Sawah Warisan Tergusur Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo, Petani di Wonoboyo Klaten Ini Jadi Miliarder

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang petani asal Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bernama Suroto mendadak menjadi miliarder setelah menerima uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak Tol Yogyakarta-Solo di daerah tersebut.

Pria berusia 53 tahun itu menerima uang ganti rugi sebesar Rp1,8 miliar setelah sawah warisan orangtuanya seluas 1.667 meter persegi terdampak pembangunan jalan tol itu.

"Tanah sawah ini warisan orangtua, luasnya lebih dari 2.000 meter persegi, tapi yang kena nggak semuanya dibayar Rp 1,8 miliar," ujarnya saat berbincang dengan TribunJogja.com di sela pembayaran UGR itu, Selasa (1/11/2022).

Ia mengatakan, uang yang didapat dari kompensasi jalan tol itu akan kembali dibeli tanah sawah, sebab dirinya berprofesi sebagai petani sehingga ingin membeli sawah lagi.

Menurutnya tanah sawah di desa itu sejak adanya proyek tol mengalami peningkatan.

Dulunya satu patok sawah seluas 2.100 meter persegi dijual sekitar Rp 500 juta.

Namun saat ini dijual hingga Rp 700 juta per patoknya.

"Saya belum dapat sawah penganti ini, masih nyari-nyari karena harga sawah udah naik juga," ungkapnya.

Kemudian lanjut Suroto, selain membeli sawah, uang miliaran yang ia terima itu aka digunakan untuk dibagi dengan adiknya dan sisanya digunakan untuk naik haji atau umroh.

"Kalau beli mobil belum ada kepikiran saya. Yang penting beli sawah dan dibagi dengan adik dulu. Kalau ada sisa pergi haji," paparnya.

Ia mengaku sepanjang hidupnya, dirinya belum pernah menyangka akan memiliki uang hingga miliaran.

Suroto pun mengaku gemetaran saat mendapat kabar jika bakal menerima uang miliaran tersebut.

"Baru pertama kaki bisa terima uang segini. Ini harga ganti ruginya sudah berlebih dan saya bersyukur," tukasnya.