PSS Sleman

PSS Sleman Dukung Percepatan KLB PSSI : Untuk Reformasi dan Evaluasi Sepak Bola Indonesia

Terkait percepatan KLB PSSI, PSS Sleman sebagai salah satu voters menyambut baik rencana tersebut.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas
PSS Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan memutuskan bahwa mereka akan mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB).

Kepastian soal KLB PSSI itu disampaikan Iriawan usai melakukan rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) pada Jumat (28/10/2022).

Keputusan PSSI menggelar KLB lebih cepat itu sesuai dengan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Hal itu dinilai sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang.

Terkait percepatan KLB PSSI, PSS Sleman sebagai salah satu voters menyambut baik rencana tersebut.

Direktur operasional PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Antonius Rumadi mengatakan, manajemen PSS Sleman sangat mendukung upaya yang dilakukan PSSI untuk melakukan percepatan KLB.

"Sebab hal ini sesuai dengan apa yang telah kami buat dalam pernyataan sebelumnya mengenai reformasi dan evaluasi sepak bola Indonesia," kata Rumadi, Selasa (1/11/2022).

"PSS juga sangat menghormati hasil keputusan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta dan akan mendukung penuh tim transformasi sepak bola Indonesia," tambah dia.

Mengenai proses investigasi yang berlangsung, Rumadi, menuturkan PSS Sleman mendukung segala proses hukum yang berlaku.

"Proses hukum yang terus berjalan saat ini akan selalu kami dukung. Terlebih mengenai penetapan tersangka agar bisa diproses secara hukum atas tragedi Kanjuruhan," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, penanganan kerumunan di stadion juga menjadi aspek penting yang PSS Sleman perhatikan.

Manajemen PT PSS juga sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terutama Panitia Pelaksana pertandingan mengenai hal tersebut.

"PSS sudah melakukan audiensi kepada beberapa pihak mengenai penanganan kerumunan di stadion Maguwoharjo. Kemarin juga kami sudah berdiskusi bersama Panpel stadion Maguwoharjo dan ada beberapa poin penting yang kami dapatkan," kata Rumadi.

"Poin-poin tersebut nantinya akan kami teruskan kepada pengelola stadion dan kepada pihak terkait. Harapannya, poin-poin tersebut bisa terlaksana dan tragedi Kanjuruhan tidak akan terulang kembali," tambahnya.

Rumadi mengungkapkan apapun yang saat ini sedang diusahakan oleh publik sepak bola Indonesia sebaiknya bisa diselesaikan dengan pikiran yang jernih.

"Saya berharap semoga apa yang terjadi saat ini bisa diselesaikan dengan pikiran yang jernih dan tentunya hati yang bersih untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik ke depannya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved