Kabar Buruk untuk Manchester City, Erling Haaland Cedera Ligamen

TRIBUNJOGJA.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola telah mengkonfirmasi bahwa Erling Haaland akan absen pada pertandingan Liga Champions Rabu depan melawan Sevilla karena cedera ligamen.

Pemain berusia 22 tahun itu mengalami cedera saat bermain imbang tanpa gol melawan mantan klubnya, Borussia Dortmund di Liga Champions pada Rabu, dan kemudian ditarik keluar pada babak pertama.

Menjelang laga Liga Inggris kontra Leicester City, Guardiola menyatakan bahwa Haaland 'merasa lebih baik', tetapi pemain Norwegia itu tidak disertakan dalam skuad matchday City untuk kemenangan 1-0 atas The Foxes.

Guardiola sejak itu mengungkapkan bahwa Haaland akan melewatkan pertandingan terakhir Grup G Liga Champions minggu depan di kandang melawan Sevilla, dengan City telah lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.

Namun, juru taktik asal Spanyol itu berharap bahwa pemain nomor 9 City dapat kembali untuk pertandingan Liga Premier dengan Fulham akhir pekan depan atau pertandingan putaran ketiga Piala EFL dengan Chelsea pada 9 November.

Ditanya oleh BT Sport kapan Haaland akan kembali dari cedera, Guardiola berkata: “Saya tidak tahu. Dia mengalami kerusakan ligamen. Dia merasa lebih baik, kami punya waktu satu minggu lagi,” tutur Guardiola

"Dia tidak akan bermain melawan Sevilla karena kami sudah lolos dan mudah-mudahan melawan Fulham dia bisa membantu kami. Jika tidak, dia mungkin bermain melawan Chelsea di Piala Carabao."

City sangat bergantung pada kehadiran Haaland di musim ini, dengan sang striker mencetak 22 gol hanya dalam 16 penampilan di semua kompetisi, termasuk 17 gol hanya dalam 11 pertandingan Liga Premier.

Namun, juara bertahan Liga Premier berhasil mengatasi masalah tanpa mesin gol Norwegia tersebut saat melawan Leicester, dengan tendangan bebas Kevin De Bruyne yang menakjubkan di awal babak kedua cukup untuk mencuri angka di Stadion King Power.

Guardiola memuji pendekatan taktis Leicester, dengan Brendan Rodgers menyiapkan timnya dengan lima bek untuk mengatasi ancaman penyerang City, dan bos Spanyol itu mengakui bahwa The Citizens harus bekerja ekstra keras untuk meraih poin maksimal.

“Ketika [Leicester] lebih banyak menyerang, itu adalah permainan, mereka memutuskan mereka bisa bermain seperti yang kami mainkan, walau mereka tidak bisa menyesuaikan diri,” tambah Guardiola.

“Penting untuk tidak frustrasi ketika Anda memiliki masalah untuk menyerang karena itu sangat sulit. Itu benar-benar rumit.”

"Banyak pujian untuk Leicester atas apa yang telah mereka lakukan tetapi kami tidak frustrasi. Ketika mereka mengubah ritme, kami tidak dapat mengubah ritme. Kami sangat kesulitan."

Dengan absennya Haaland, De Bruyne menjalankan pertunjukan di Stadion King Power dan dia sekarang telah berkontribusi pada 12 gol – tiga gol dan sembilan assist – dalam banyak penampilan Liga Premier musim ini.

Guardiola mengklaim De Bruyne tampil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, tetapi dia memuji penampilan pemain Belgia itu saat melawan Leicester.

"Dia kembali. Dia tidak bermain bagus di pertandingan terakhir. [Hari ini] dia luar biasa. Dia tahu itu, dia tahu itu," tambah Guardiola.

"Kami membutuhkan dinamikanya, ketika dia bisa bergerak di kantong yang berbeda. Apa yang bisa saya katakan tentang Kevin? Semua orang mengenalnya."

Kemenangan City atas Leicester telah membawa mereka naik ke puncak klasemen Liga Premier, unggul satu poin dari Arsenal yang akan kembali ke puncak jika mereka mengalahkan Nottingham Forest di Stadion Emirates pada hari Minggu.

(MG Alvin Fahrizal Bayyuni)