Berita Barcelona: Komentar Panjang Lebar Xavi Seusai Gagal ke Babak 16 Besar Liga Champions

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengakui dia adalah orang yang bertanggung jawab atas kegagalan timnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Barcelona gagal ke babak 16 besar Liga Champions setelah Inter Milan menang lawan Viktoria Plzen.

Namun derita Barca belum selesai, bak sudah jatuh tertimpa tangga,  Barcelona juga menderita kekalahan 3-0 dari Bayern Munchen.

Dengan hasil itu membuat mereka berada di urutan ketiga di Grup C dengan empat poin, yang membuat mereka mereka terlempar ke Liga Europa.

Barcelona menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan mereka di babak penyisihan grup dan Xavi mengakui  kemenangan Inter menjelang kick off mereka melawan Bayern memiliki dampak besar pada tim.

Pria berusia 42 tahun itu mengatakan  timnya tidak siap untuk bersaing dengan Bayern Munchen, tetapi dia siap untuk disalahkan karena tersingkir.

"Kami harus menghadapi kenyataan. Saya mengatakan bahwa kami harus dari keterpurukan, kami harus terus maju. Kami mengucapkan selamat tinggal pada Liga Champions, pukulan yang memaksa kami untuk mengkritik diri sendiri," kata Xavi kepada wartawan.

“Saya mengerti bahwa orang-orang berbicara tentang kegagalan, tetapi kami telah menganalisis segalanya. Kami telah membuat banyak kesalahan (di Liga Champions), tetapi di pertandingan lain (La Liga) kami telah bersaing untuk mendapatkan sesuatu yang lebih (juara),” tutur pelatih asal Spanyol tersebut.

“Barca tidak bersaing hari ini, kami tidak mencapai level Bayern. Bayern lebih baik hari ini, mereka bermain lebih intens dan agresif,” lanjut legenda Barcelona tersebut.

“Yang benar adalah mengetahui bahwa kami telah tersingkir dari Liga Champions sebelum pertandingan melawan Bayern telah banyak mempengaruhi kami,” kata Xavi.

“Yang benar adalah bahwa tahun ini, tidak seperti tahun lalu, saya merasa kami memiliki skuad untuk memenangkan turnamen ini (Liga Champions). Apa yang terjadi tidak dapat diterima. Di Munich, kami lebih baik dari Bayern dan kami tidak mengambil keuntungan dari itu. Kami terpengaruh dengan hasil akhir pertandingan di Milan. Keputusan wasit tidak adil dan begitu juga hasilnya," tutup mantan gelandang Timnas Spanyol tersebut.

Ketika ditanya siapa yang harus disalahkan atas kegagalan di Liga Champions yang mengecewakan, Xavi siap untuk bertanggung jawab atas tersingkirnya Barcelona.

"Saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas tereliminasinya Barcelona," kata pelatih kepala.

Namun, Xavi yakin bahwa Barcelona masih dapat menikmati musim ini, dengan tim Catalan berjuang untuk sukses di La Liga dan Copa del Rey, sementara mereka akan menjadi salah satu favorit untuk Liga Europa.

"Saya masih berpikir kami bisa dan kami perlu memenangkan gelar musim ini. Kami harus terus melaju. Kami memiliki gelar untuk diperjuangkan musim ini," tambahnya.

Barcelona, yang akan menyelesaikan Liga Champions mereka dengan tandang ke Plzen pada 1 November, akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan pada hari Sabtu ketika mereka menuju ke Valencia di La Liga.

(MG Alvin Fahrizal Bayyuni)