UPDATE Terkini Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Selasa 25 Oktober 2022
Pada Selasa (25/10/2022) pukul 00.00-06.00, tercatat sebanyak 12 guguran, amplitudo : 3-18 mm, durasi : 31-117.1 detik.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berikut update aktivitas Gunung Merapi yang dipantau oleh BPPTKG Yogyakarta pada Selasa (25/10/2022).
Menurut pantauan BPPTKG Yogyakarta pada Selasa (25/10/2022) pukul 00.00-06.00, tercatat sebanyak 12 guguran, amplitudo : 3-18 mm, durasi : 31-117.1 detik.
Hybrid/Fase Banyak terjadi 3 kali, amplitudo : 3-5 mm, S-P : 0.2-0.5 detik, durasi : 5.5-6.4 detik.
Sedangkan vulkanik dalam terjadi 10 kali, amplitudo : 3-9 mm, S-P : 0.2-0.8 detik, durasi : 5.7-8 detik.
Dari pengamatan meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.
Suhu udara 13-18 °C, kelembaban udara 72-99 persen, dan tekanan udara 836.6-920.4 mmHg.
Sementara secara visual Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 m di atas puncak kawah.
Hingga saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga (Level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)