LIGA CHAMPIONS: Preview Ajax vs Liverpool, Siapa Menang Dia Aman

TRIBUNJOGJA.COM - Ajax harus mengalahkan Liverpool jika ingin mengamankan posisi di Liga Champions saat mereka bertemu di Johann Cruyff Arena, Kamis (27/10/2022)

Satu poin akan cukup baik untuk melihat Liverpool maju ke babak sistem gugur dengan satu pertandingan tersisa.

Namun tim Jurgen Klopp mungkin membutuhkan kemenangan jika mereka ingin memiliki peluang untuk menggulingkan Napoli di puncak Grup A.

PREVIEW PERTANDINGAN

Setelah mengalahkan Rangers 4-0 dalam pertandingan pembuka, Ajax tampaknya memiliki peluang bagus untuk mencapai babak sistem gugur musim ini.

Namun, tiga kekalahan beruntun membuat tim asuhan Alfred Schreuder terpaut enam poin dari lawan mereka, Liverpool dengan dua pertandingan tersisa.

Itu artinya Ajax harus mengalahkan jawara 2018-19 dan berharap Napoli melakukan hal yang sama pada matchday terakhir jika mereka ingin melaju ke babak selanjutnya.

Pertandingan kontra Liverpool bisa jadi layaknya ujian besar bagi Schreuder, sebab dia harus membuktikan dia adalah pengganti yang layak untuk Erik ten Hag.

Apalagi pada karir sebelumnya, Schreuder hanya memiliki periode singkat dengan FC Twente, Hoffenheim dan Club Brugge sebagai manajer.

Di sisi Liverpool juga dilanda inkonsistensi performa, setelah mengalahkan Manchester City dan West Ham, Liverpool menyerah oleh skor 1-0 dengan klub papan bawah Klasemen Liga Inggris.

Selain itu, stok penyerang Liverpool berkurang secara signifikan dengan absennya Luis Diaz, Diogo Jota dan Darwin Nunez karena cedera.

Jurgen Klopp sejauh ini dipusingkan oleh penyelesaian akhir tim yang buruk.

Sementara Alisson Becker menjadi salah satu kiper tersibuk di Liga Inggris.

Harapan juara Liga Inggris musim ini sudah hampir musnah, sebab selisih poin mereka dengan Arsenal dan Manchester City sudah terlampau jauh.

Dan lebih realistis bila Liverpool kini hanya menargetkan zona Liga Champions di akhir musim.

Dengan demikian, perjalanan ke Amsterdam juga merupakan perjalanan besar bagi Liverpool.

Sebab Liverpool tidak ingin berjudi saat laga menghadapi pemimpin Serie A, Napoli, di pekan terakhir fase grup Liga Champions.

(MG Alvin Fahrizal Bayyuni)