Putin dan Kim Jong Un Ucapkan Selamat untuk Xi Jinping

Sejumlah pimpinan negara lain pun langsung memberikan ucapan selamat kepada Xi Jinping yang kembali terpilih jadi Sekjen Partai Komunis China.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
GREG BAKER / AFP
Presiden China Xi Jinping menyanyikan lagu kebangsaan saat resepsi di Aula Besar Rakyat pada malam Hari Nasional China di Beijing pada 30 September 2021. 

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKWAXi Jinping resmi terpilih kembali menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis China dalam kongres ke-20 yang dilaksanakan sejak Minggu (16/10/2022) hingga Sabtu (22/10/2022).

Terpilihnya Xi Jinping menjadi sekjen Partai Komunis China ini merupakan kali ketiga.

Kembali terpilihnya Xi Jinping sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China menjadikannya sebagai penguasa paling kuat di negara itu sejak Mao Zedong.

Sejumlah pimpinan negara lain pun langsung memberikan ucapan selamat kepada Xi Jinping yang kembali terpilih jadi Sekjen Partai Komunis China.

Salah satunya dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Putin berharap, kedua belah pihak bisa lebih mengembangkan kemitraan komprehensif antara Rusia dan China, sebagaimana dilansir Reuters.

“Hasil kongres partai sepenuhnya mengonfirmasi otoritas politik tinggi Anda, serta persatuan partai yang Anda pimpin,” kata Putin kepada Xi, menurut situs web Kremlin seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Putin dan Xi Jinping memang dikenal memiliki kedekatan.

Baca juga: Xi Jinping Tegaskan Tak Ragu-ragu Kerahkan Militer untuk Paksa Taiwan Kembali ke China

Pada Februari, Xi dan Putin menandatangani perjanjian kemitraan tanpa batas, tiga pekan sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Sejak saat itu, China lebih memilih berhati-hati, mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia tetapi tidak mendukung atau membantu kampanye militer Rusia.

Bulan lalu ketika keduanya bertemu, Putin mengerti bahwa Xi memiliki pertanyaan dan kekhawatiran tentang situasi di Ukraina.

Pernyataan itu merupakan pengakuan publik yang mengejutkan dari Putin tentang perbedaan di antara mereka selama perang.

Moskwa sendiri semakin melihat Beijing sebagai mitra geopolitik dan ekonomi utama dalam menghadapi sanksi dan isolasi Barat.

Selain itu, Putin juga terus berusaha untuk membina hubungan pribadi yang hangat dengan Xi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved