INTER MILAN: Keputusan Presiden Steven Zhang soal Milan Skriniar

TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Inter Milan Steven Zhang telah memutuskan bahwa bek Milan Skriniar tidak akan dijual pada Januari.

Keputusan mempertahankan Milan Skriniar tetap akan ditempuh Inter Milan bahkan jika dia tidak memperpanjang kontraknya saat ini.

Menurut Gazzetta dello Sport, Presiden Inter Milan telah membuat keputusan bahwa pemain berusia 27 tahun itu akan tetap di klub hingga setidaknya akhir musim ini.

Sebagai informasi, kontrak Milan Skriniar saat ini habis pada akhir Juni 2023 mendatang.

Artinya, pemain Slovakia itu tidak menyetujui kontrak baru, ia secara teoritis bisa pergi dengan status bebas transfer musim panas mendatang.

Namun itu bisa membuat peluang bagi Inter Milan untuk menjual pemain Slovakia itu di jendela transfer musim dingin Januari 2023 jika pembicaraan kontrak tidak menghasilkan kesepakatan.

Sementara itu, Paris Saint-Germain secara khusus tetap tertarik pada tanda tangan Skriniar setelah gagal mengontraknya selama jendela transfer musim panas.

Namun, Presiden telah memutuskan bahwa, dengan satu atau lain cara, Skriniar akan bertahan di Inter setidaknya sampai kontraknya saat ini berakhir.

Kata Marotta soal Skriniar

CEO Inter Milan Beppe Marotta sebelumnya merasa optimis bahwa Milan Skriniar akan memperpanjang kontraknya, meski keputusan akhirnya ada di tangan sang pemain.

Berbicara kepada TuttoMercatoWeb, eksekutif Nerazzurri menjelaskan bahwa semua tergantung pada pemain berusia 27 tahun itu bagaimana negosiasi berakhir.

Dia juga menolak mengomentari laporan terbaru tentang klub yang akan dijual oleh pemilik Suning.

Situasi kontrak Skriniar adalah salah satu masalah luar biasa yang harus diselesaikan klub selama beberapa minggu mendatang.

Mengingat kontrak pemain Slovakia saat ini akan habis pada akhir Juni 2023, klub tidak ingin ada peluang kehilangan dia dengan status bebas transfer di akhir musim.

Nerazzurri dilaporkan siap menawarkan kontrak baru kepada Skriniar dengan gaji yang meningkat secara signifikan.

Namun, terutama dengan minat Paris Saint-Germain yang masih tersisa di latar belakang, itu bukan kesimpulan yang pasti bahwa kesepakatan akan tercapai.

Ditanya tentang negosiasi, Marotta mengatakan bahwa klub yakin, meskipun jelas banyak tergantung pada apa yang dia niatkan.

“Tapi dalam peran saya, saya harus optimis,” tambahnya.

Dari laporan penjualan klub, CEO menjawab bahwa ida hanya akan mengatakan bahwa ini adalah situasi di atas nilai gajinya.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa pemiliknya sangat dekat dengan tim dan klub, dan mereka selalu memenuhi kewajiban finansial mereka."

"Saya harus menunjukkan bahwa keluarga Zhang telah memberikan ratusan juta euro kepada para direktur untuk bekerja sama," katanya.

Tentang awal yang sulit bagi tim untuk kampanye, Marotta mengatakan bahwa:

“Pada kenyataannya, seolah-olah kami memulai musim dengan cacat tak terlihat yang tidak kami pahami.”

“Kemudian ada konfrontasi di dalam ruang ganti, seperti yang sering terjadi, dan kemudian pelatih membuktikan bahwa dia mampu membuat semua orang kembali ke jalurnya, dan sekarang tim terlihat seperti salinan musim lalu,” kata CEO.

“Saya yakin untuk masa depan,” kata Marotta tentang sisa musim ini.