Berita Jogja Hari Ini
Cegah Stunting, Komisi XI DPR DI Salurkan 1.000 Bantuan Paket MPASI di Yogya
Komisi XI DPR RI turut ambil bagian dengan menyalurkan 1.000 paket Makanan Pengganti Air Susu Ibu (MPASI), bagi keluarga yang membutuhkan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sinergitas pencegahan stunting di wilayah DI Yogyakarta terus dilakukan berbagai pihak.
Teranyar, Komisi XI DPR RI turut ambil bagian dengan menyalurkan 1.000 paket Makanan Pengganti Air Susu Ibu ( MPASI ), bagi keluarga yang membutuhkan.
Tenaga Ahli Ketua Komisi XI DPR RI, RM Wibisono pun mengatakan, selain menyalurkan bantuan, pihaknya sekaligus memberikan pembekalan kepada sejumlah kader Posyandu.
Menurutnya, mereka memiliki peran signifikan dalam upaya pencegahan stunting ini.
Baca juga: BKKBN Kumpulkan 1.000 Bidan Yogyakara, Diberi Tugas Berat Pengentasan Stunting
"Kita bersama harus bekerja secara aktif dan kreatif guna mengatasi stunting, demi masa depan Indonesia. Salah satunya, dengan menginisiasi bantuan MPASI, melalui dana aspirasi Komisi XI DPR RI ," cetusnya, lewat keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).
Wibi pun mengungkapkan, sejauh ini, satu di antara wilayah yang sudah disasar Komisi XI DPR RI adalah Kapanewon Banguntapan, Bantul, pada Sabtu (15/10/2022) lalu.
Ia mengaku bersyukur, masyarakat sangat antusias dengan program bantuan yang digulirkannya.
"Bantuan disalurkan tim penggerak PKK di masing-masing wilayah. Warga antusias sekali, ya, berarti ini menunjukkan kesadaran sudah terbentuk, tentang betapa pentingnya pencegahan stunting ," tambahnya.
Baca juga: Angka Stunting di Kota Yogyakarta Menurun Signifikan
Sementara itu, pakar kesehatan UIN Sunan Kalijaga yang digandeng Komisi XI DPR RI dalam program ini, Betty Ekawati Suryaningsih, menandaskan, bahwa pencegahan stunting harus dilakukan sedari masa repeoduksi, kehamilan, hingga anak usia balita.Â
"Makanya, masyarakat perlu sering-sering konsultasi melalui posyandu terdekat. Nah, Posyondu kegiatannya juga harus aktif, agar peranannya semakin terlihat dalam mencegah dan mengatasi stunting," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Jelang Pemilu 2024, Rumah Ibadah di Kota Yogya Dilarang Jadi Tempat Kampanye |
![]() |
---|
Sistem Pusat Belum Siap, Vaksinasi Booster Kedua di Kota Yogya Urung Digulirkan |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Gandeng Perguruan Tinggi untuk Tanggulangi Masalah Kemiskinan di Tingkat Desa |
![]() |
---|
Disperindag DIY Bidik Arab Sebagai Negara Tujuan Ekspor Fesyen dan Furnitur Jogja |
![]() |
---|
Penjelasan Kepala Kanwil Kemenag DIY Soal Kenaikan Biaya Haji 2023 |
![]() |
---|