Lipeg 2022

13 SMA/SMK se-Gunungkidul Siap Berlaga di Lipeg 2022

Sebanyak 13 tim dari SMA/SMK dari seluruh Kabupaten Gunungkidul ambil bagian dalam turnamen sepakbola terbesar di Gunungkidul, Lipeg 2022.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Lipeg 2020 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 13 tim dari SMA/SMK dari seluruh Kabupaten Gunungkidul ambil bagian dalam turnamen sepakbola terbesar di Gunungkidul, Lipeg 2022.

"Ketigabelas tim tersebut sudah memastikan mengikuti lipeg 7 dan sudah mulai melengkapi dokumen pendaftaran", ujar Agung Setiawan, koordinator divisi pertandingan Lipeg 2022 dalam rilis yang diterima Tribunjogja, Jumat(14/10/2022).

Sekolah-sekolah yang ambil bagian dalam turnamen sepakbola antar sekolah ini di antaranya SMK N 1 Girisubo, SMK N 1 Ponjong, SMA N 1 Tanjungsari, SMA N 2 Playen, SMK MUH 1 Playen, SMK YAPPI Wonosari, SMK MUH 1 Tepus.

Kemudian SMK N 1 Tepus, SMK N 1 Nglipar, SMK MUH Rongkop, SMK Pembangunan Karangmojo, SMA N 1 Rongkop, dan SMK N 2 Wonosari.

"Nantinya 13 tim peserta akan dibagi dalam tiga group di babak penyisihan", tandas Agung.

Agung mengungkapkan, sebenarnya masih ada sejumlah sekolah yang masih ingin mendaftar.

Namun karena waktu pendaftaran sudah ditutup, panitia akhirnya hanya menerima 13 peserta yang sebelumnya sudah mendaftar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

" Pada Lipeg 2022 ini kami sengaja membatasi jumlah peserta, karena berbagai pertimbangan diantaranya pandemi dan waktu pelaksanaan,"imbuhnya.

Sementara itu, sejumlah tim peserta sudah mulai melakukan persiapan, baik tim maupun supporter, sejumlah latihan pun mulai intens digelar.

Baca juga: INTER MILAN: Liga Champions Bisa Tentukan Masa Depan Milan Skriniar

Panitia Gelar Sosialisasi

Untuk mempersiapkan tahapan pelaksanaan, panitia pelaksana Lipeg 2022 sebelumnya sudah melaksanakanĀ Sosialisasi dan Workshop bagi para tim peserta.

Digelar di Ruang Rapat Bhumikarta, Kompleks Kantor Pemkab Gunungkidul, acara sosialisasi diikuti seluruh tim peserta.

Materi sosialisasi yang disampaikan panpel Lipeg 2022 di antaranya menyangkut mekanisme pendaftaran, tahapan pendaftaran hingga pelaksanaan.

"Ada beberapa hal yang berbeda dengan Lipeg sebelumnya, pada tahun ini terdapat sejumlah perubahan regulasi , jumlah peserta dan benefit yang akan didapatkan tim peserta", ujar Heri Santosa, ketua panpel Lipeg 2022.

Sosialisasi pelaksanaan ini dinilai penting agar setiap tim memahami dan bisa melaksanakan regulasi dengan benar.

Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan mutu turnamen ke arah yang lebih profesional dari tahun ke tahun.

Setelah tahapan sosialisasi, nantinya akan dilanjutkan dengan pendaftatan tim, Manager Meeting, MCM hingga akhirnya pelaksanaan event yang rencananya akan digelar akhir bulan Oktober 2022. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved