Desain Trase Tol Yogyakarta-Bandara YIA Selesai, Tersambung Tol Yogyakarta-Bawen

Tol Yogyakarta-Bandara YIA dan Tol Yogyakarta-Bawen, maka Daerah Istimewa Yogyakarta bersiap untuk menjadi bagian dua proyek tol

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/IST
Jalan Tol Yogyakarta-Bandara YIA nantinya akan tersambung dengan Tol Yogyakarta-Bawen. 

Tribunjogja.com Yogyakarta - Desain final trase Jalan Tol Yogyakarta-Bandara YIA sudah selesai.

Desain Tol Yogyakarta-Bandara YIA itu kini tinggal disosialisasikan kepada warga masyarakat yang terdampak.

Sebagai informasi, Jalan Tol Yogyakarta-Bandara YIA nantinya akan tersambung dengan Tol Yogyakarta-Bawen.

Dengan adanya proyek nasional Tol Yogyakarta-Bandara YIA dan Tol Yogyakarta-Bawen, maka Daerah Istimewa Yogyakarta bersiap untuk menjadi bagian dua proyek tol sekaligus.

Pembebasan lahan untuk Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Yogyakarta-Bandara YIA masih berlangsung hingga saat ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno, Rabu (5/10/2022).

Untuk Tol Yogyakarta-Bawen mulanya pembebasan lahan sesuai dengan penetapan trase awal sudah mencapai di atas 90 persen.

PERATAAN JALUR - Jalur proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I telah diratakan di Dusun Janturan, Kapenewon Seyegen, Sleman. Foto aerial yang dilakukan Jumat (15/7/2022) menunjukkan rumah-rumah dan sebagian perumahan yang terkena proyek telah dibersihkan. Perataan jalur saat ini terus dilakukan ke arah perbatasan Sleman-Magelang, Jawa Tengah, bersisian Selokan Mataram
PERATAAN JALUR - Jalur proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I telah diratakan di Dusun Janturan, Kapenewon Seyegen, Sleman. Foto aerial yang dilakukan Jumat (15/7/2022) menunjukkan rumah-rumah dan sebagian perumahan yang terkena proyek telah dibersihkan. Perataan jalur saat ini terus dilakukan ke arah perbatasan Sleman-Magelang, Jawa Tengah, bersisian Selokan Mataram (Tribunjogja.com | Setya Krisna Sumargo)

Namun selanjutnya Tol Yogyakarta-Bawen ada penambahan lahan di seputar Selokan Mataram.

Perkiraan kebutuhan tambahan lahan itu mecapai 19.299 meter persegi atau sekitar 1,9 hektare.

Kini penambahan lahan Tol Yogyakarta-Bawen itu sudah dilakukan sosialisasi.

Pihak terakit melakukan sosialiasi pembebasan lahan milik masyarakat yang berada disekitaran Selokan Mataram.

“Lalu untuk Yogyakarta-YIA saat ini sedang menyiapkan tim persiapan pembebasan lahan. Rencananya sosialisasi akan digelar secara pararel ada dua tim," kata Krido Suprayitno.

Dia memperkirakan pertengahan Oktober tahun ini sosialiasi dapat dilakukan dan November 2022 sosialiasi dapat digelar secara penuh.

Selanjutnya pada November digelar secara penuh dengan harapan sosialisasi cepat terselesaikan.

Kelancaran sosialisasi menurutnya memengaruhi cepat atau lambatnya penerbitan Izin Penetapan Lokasi (IPL) jalan tol.

Dukungan warga yang positif nantinya akan mempengaruhi tahapan pembangunan jalan Jalan Tol Yogyakarta-Bandara YIA.

"IPL tergantung didalam konsultasi publik. Kan kami harus mendata awal sehingga dukungan warga terdampak besar pengaruhnya. Semakin cepat warga mendukung, IPL semakin cepat," tegas Krido.

Tol Yogyakarta-Bawen

Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawenseksi 1 (junction Sleman - Simpang Susun Banyurejo) sepanjang 8,8 kilometer membutuhkan tambahan lahan sekira 750 Bidang dengan luas lahan 23,3 hektar.

Potret satelit Trase Lama dan Trase Baru Tol Yogya-Bawen
Potret satelit Trase Lama dan Trase Baru Tol Yogya-Bawen (Dokumentasi Satker PPK PJBH Kemen PUPR)

Rencana pengadaan lahan tahap dua ini sudah memasuki persiapan yang ditandai dengan sosialisasi kepada calon warga terdampak.

Setelah sosialisasi tahapan selanjutnya adalah konsultasi publik yang rencananya mulai pada awal Oktober mendatang.

Diperkirakan, ada 7 Kalurahan yang terdampak penambahan lahan pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen di seksi 1 antara lain :

1. Kalurahan Tirtoadi dengan luas 1.229 meter persegi.

2. Kalurahan Margomulyo 253 meter persegi

3. Kalurahan Margodadi 3.222 meter persegi

4. Kalurahan Margokaton Seyegan 7.679 meter persegi

5. Kalurahan Banyurejo Tempel 3.464 meter persegi

6. Kalurahan Tambakrejo 3.166 meter persegi dan

7. Kalurahan Sumberrejo seluas 268 meter persegi.

"Konsultasi publik dimulai dari (Kalurahan) Tirtoadi," kata PPK Pengadaan Lahan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, M. Mustanir.

Sedangkan rencana penambahan lahan jalan tol di seksi 1 ini setelah ada review design di mana pembangunan jalan tol tidak boleh mengganggu Selokan Mataram yang merupakan cagar budaya.

Tim persiapan pengadaan tanah untuk penambahan lahan jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini telah dibentuk. Dalam pelaksanaannya, penambahan lahan ini akan berproses jika pembebasan lahan ditahap pertama telah selesai. ( Tribunjogja.com/Hda/rif )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved