Tragedi Kanjuruhan
Pengakuan Suporter yang Minta Polisi Tak Tembakan Gas Air Mata ke Tribun Penonton
Suporter tersebut turun ke lapangan untuk meminta polisi tidak menembakan gas air mata ke tribun penonton lantaran banyak wanita dan anak-anak.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MALANG - Seorang suporter yang berusaha meminta kepada polisi untuk tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun saat kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan malah dibentak oleh aparat.
Suporter tersebut sengaja turun ke lapangan untuk meminta polisi tidak menembakan gas air mata ke tribun penonton lantaran banyak wanita dan anak-anak.
Video seorang suporter yang meminta aparat untuk tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton tersebut sempat beredar di media sosial, salah satunya di Twitter.
Video berdurasi 16 detik tersebut berisi aksi seorang suporter Arema yang turun ke lapangan dan meminta polisi tak menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
“Pak, jangan tembak gas air mata pak. Banyak anak kecil pak,” ujar suporter tersebut kepada polisi seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Mendapatkan permintaan dari suporter agar tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun, polisi tersebut kemudian meminta agar sang suporter memberitahu teman-temannya untuk segera keluar dari stadion.
“Bro, konco-koncone dikandani bro (Bro, teman-temannya diberitahu bro),,” kata polisi dalam rekaman video.
Namun tiba-tiba ada oknum polisi lainnya yang datang dan membentak suporter tersebut.
“Kamu jangan bikin onar, nanti saya kasih tahu komandan,” ujar polisi tersebut.
Video tersebut telah disukai sebanyak 25 ribu kali dan diretwit oleh 14 ribu lebih pengguna Twitter.
Selain itu juga telah ditonton sebanyak 609 ribu kali.
Baca juga: Kabar Terbaru Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Dicopot, Sembilan Brimob Dinonaktifkan
Penjelasan Pengunggah
Dikutip dari Tribunnews.com, reporter Tribunnews berhasil mewawancarai pengunggah video tersebut yang merupakan rekan dari suporter yang turun ke lapangan dan meminta polisi untuk tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun tersebut.
Warganet yang mengunggah video berdurasi 16 detik tersebut diketahui berinisial I (27).
Ini Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Soal Sepakbola Indonesia |
![]() |
---|
Siang Ini Presiden FIFA Gelar Pertemuan Tertutup dengan Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Poin-poin Kesimpulan TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Soal Gas Air Mata, Kegagalan PSSI hingga Usulan KLB |
![]() |
---|
Kesimpulan TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Korban Tewas Karena Desak-desakan Setelah Tembakan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Hasil Investigasi TGIPF : Gas Air Mata Jadi Penyebab Utama Kematian Massal di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|