BPBD Sleman Imbau Warga Waspada Potensi Bencana 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebagian wilayah Kabupaten Sleman kerap dilanda hujan disertai angin kencang di musim kemarau basah ini.

Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Sleman mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman bencana hidrometeorologi.

Seperti hujan lebat disertai angin kencang yang bisa mengakibatkan pohon tumbang hingga atap rumah beterbangan. 

"Ini harus dipahami oleh masyarakat. Kesiapsiagaan. Paling tidak sekarang sudah mulai berfikir, atap rumah dicek. Misalnya ada paku yang sudah teyengen (berkarat) diperbaiki," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman , Makwan, Jumat (30/9/2022). 

Selanjutnya, mengecek juga kondisi di sekitar rumah.

Baca juga: Breaking News : Hujan Es Guyur Wilayah Umbulharjo Sleman

Jika ada pohon rindang sebaiknya dipangkas bagian ranting yang membahayakan.

Jika itu pohon pribadi bisa dilakukan pemangkasan sendiri.

Namun, jika itu pohon perindang maka bisa minta bantuan Dinas Lingkungan Hidup. 

Warga juga diharap mengecek juga drainase, apakah berfungsi dengan baik ketika hujan mengguyur lebat.

Apabila ada sampah yang diperkirakan bisa menyumbat aliran segera dibersihkan agar tidak menimbulkan genangan.

Secara kelembagaan, kata Makwan, Kabupaten Sleman siap menghadapi potensi ancaman bencana hidrometeorologi.

Di tingkat Kabupaten sudah memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ).

Kemudian unit Ops di Kapanewon dan Unit Lak di tingkat Kalurahan. 

"Secara personel dan anggaran juga semua sudah siap," katanya.