Rekrut Panwascam, Bawaslu Kota Yogyakarta Masih Kejar Keterwakilan Perempuan 30 Persen

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kota Yogyakarta masih berupaya memenuhi syarat keterwakilan perempuan dalam proses perekrutan panitia pengawas di tingkat kecamatan ( Panwascam ).

Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi Bawaslu Kota Yogyakarta, Muhammad Muslimin menuturkan, untuk Pemilu 2024 , pihaknya membutuhkan 42 Panwascam yang ditugaskan di 14 kemantren.

"Sehingga, nantinya, setiap kemantren masing-masing ada tiga pengawas," katanya, Senin (26/9/2022).

Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs Persela Lamongan Tanpa Suporter Tuan Rumah, Ini Reaksi Fakhri Husaini

Sampai sejauh ini, lanjut Muslimin, sudah terdapat 89 pendaftar yang masuk.

Jumlah tersebut, sebenarnya telah melampaui panduan teknis pembentukan Panwascam, dimana pendaftar sedikitnya dua kali kebutuhan.

"Jadi, paling sedikit kan 26 pendaftar. Tapi, sampai kemarin di Kota Yogya sudah ada 89 pendaftar. Yakni, 63 laki-laki dan 26 perempuan," tandasnya.

Menurutnya, terdapat 7 kemantren di Kota Pelajar yang hingga kini belum memenuhi keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen.

Sehingga, menjelang tenggat pendaftaran pada 27 September 2022, ia berharap kuota terpenuhi.

Baca juga: DIY Dapat Hibah 50 Ribu Tanaman Kopi, Sri Sultan HB X Harapkan Petani Tingkatkan Produktivitas

"Makanya, kami masih diminta memperhatikan keterwakilan perempuan yang 30 persen itu, 7 kemantren sudah, jadi masih ada 7 juga yang belum," cetusnya.

"Harapan kami, pada dua hari terakhir, 26-27 September ini bisa terpenuhi," pungkas Muslimin. (aka)