PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Vs Persela Lamongan: Ghulam Fatkur Rahman Siap Lanjutkan Performa Gemilang
Ghulam membayar penuh kepercayaan sang juru taktik Erwan Hendarwanto, dibuktikan dengan kepiawaiannya menyalurkan bola dengan tepat.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM- Gelandang PSIM Yogyakarta, Ghulam Fatkur Rahman, menegaskan dirinya siap membawa timnya melanjutkan tren positif kala menjamu Persela Lamongan pada lanjutan Liga 2 2022/23 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (26/9/2022).
Meski bukan pemain yang menentukan kemenangan PSIM Yogyakarta pada laga sebelumnya kontra Persekat Tegal, peran Ghulam dalam permainan Laskar Mataram cukup vital.
Tampil perdana sebagai starter, Ghulam tampil gemilang di lini tengah. Bukan hanya turut merangsek ke depan guna membantu serangan, namun juga menjadi pihak pertama yang memberikan perlindungan kepada lini belakang.
Ghulam membayar penuh kepercayaan sang juru taktik Erwan Hendarwanto, dibuktikan dengan kepiawaiannya menyalurkan bola dengan tepat, terampil dalam mengumpan ke depan, jeli membaca pertandingan, pandai membuka ruang dan sigap merebut kembali bola dari penguasaan lawan.
Ya, Ghulam bukan saja menjadi poros permainan tim, namun juga penyeimbang untuk dua rekannya yang bermain sebagai gelandang sayap.
Menghadapi Persela, Ghulam Fatkur Rahman tidak lupa meminta doa dan dukungan kepada Brajamusti maupun The Maident agar dalam laga kontra Laskar Joko Tingkir, agar PSIM Yogyakarta mampu melanjutkan tren positifnya.
Apabila pada laga kandang sebelumnya ia dan rekan setimnya mendapat dukungan penuh dari belasan ribu suporter, namun kali ini berbeda.
Pasalnya, Laskar Mataram tak akan mendapat dukungan penuh dari suporternya pada laga kandang ketiga musim ini. Pasalnya, PSIM Yogyakarta dijatuhi sanksi dari Komisi Disiplin PSSI berupa laga tanpa penonton ditambah denda sebesar Rp 25 juta.
Sanksi bagi PSIM tertuang pada keputusan Komdis PSSI nomor 039/L2/SK/KD-PSSl/IX/2022.
Dalam SK tersebut PSIM Yogyakarta dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, karena suporter PSIM Yogyakarta melakukan perusakan fasilitas stadion saat laga kontra FC Bekasi City.
"Kami pemain sudah siap untuk pertandingan besok melawan Persela Lamongan. Meskipun kita sedang naik-naiknya tapi suporter tidak bisa datang di pertandingan besok, tapi kita pasti pemain akan berjuang semaksimal mungkin, Insha Allah bisa melanjutkan tren positif ini," ucap Ghulam
"Tidak lupa kami meminta doa dari suporter PSIM semuanya, teman-teman Brajamusti dan The Maident, mohon doa restunya untuk PSIM semoga besok kita bisa meraih poin penuh," tambah dia.
Sementara itu, pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto berharap anak asuhnya tetap tampil fight meski tak mendapat dukungan langsung dari suporter.
"Jadi sebenarnya pertandingan kemarin (lawan Persekat) menjadi momentum, meraih 3 poin perdana kita. Tetapi saya mewanti-wanti kepada pemain, bahwa itu bukan akhir melainkan awal. Ketika kita mau bersaing untuk lolos ke babak berikutnya, apapun kondisinya kita harus siap," ujar Erwan Hendarwanto, Senin (26/9).
"Memang harus diakui kehadiran suporter sangat berharga buat kami, tapi karena akhirnya Komdis memberikan hukuman, InsyaAllah pemain akan tetap fight, tetap semangat," tambahnya.