Berita Sleman Hari Ini
Hasil Uji Labfor Keluar, Ini Penyebab Kebakaran di Jalan Kaliurang Km 4,5 yang Tewaskan 3 Orang
Barang-barang ini terbakar oleh percikan bunga api listrik yang timbul karena adanya hubungan pendek listrik pada sambungan kabel instalasi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hasil uji Laboratorium dan Forensik (Labfor) yang dilakukan Polda Jateng untuk mengungkap penyebab kebakaran rumah di Jalan Kaliurang Km 4,5 dusun Kocoran, Caturtunggal, Depok Sleman telah keluar.
Penyebab kebakaran rumah yang menewaskan tiga orang itu terbukti murni akibat korsleting listrik.
"Untuk hasil sudah dikirim dari labfor Semarang. Murni korsleting listrik," kata Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto, Sabtu (17/9/2022).
Penyebab kebakaran rumah yaitu tersulutnya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi sumber api pertama kebakaran.
Barang-barang ini terbakar oleh percikan bunga api listrik yang timbul karena adanya peristiwa hubungan pendek listrik pada sambungan kabel instalasi listrik ruang tamu.
"Api yang semula kecil kemudian menjadi besar dan tidak terkendali sehingga terjadi kebakaran," kata Sumanto.
Hasil pemeriksaan dari Tim Labfor Polda Jateng ini memberi kepastian penyebab awal kebakaran, sekaligus menepis adanya unsur kesengajaan dalam kasus kebakaran yang menimpa tiga rumah tersebut.
Petugas kepolisian pun bersama warga masyarakat, pada Jumat (16/9/2022) mulai bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah yang hangus terbakar.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di jalan Kaliurang km, 4,5, tepatnya di padukuhan Kocoran, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (2/9/2022) lalu.
Dalam peristiwa tersebut, tiga rumah terbakar dan ditemukan tiga korban meninggal dunia.
Tiga korban itu yakni Subono (64 tahun), Rani Istiyani (38 tahun) dan Mora Putri Ayu (6 tahun).
Ketiga korban ini merupakan satu keluarga.
Dua korban yang disebutkan terakhir merupakan Ibu dan anak.
Mereka meninggal dunia diduga karena terlalu pekat menghirup asap.
Proses penyelidikan dalam kasus kebakaran ini melibatkan Tim dari Pusat Laboratorium dan Forensik (Labfor) Polda Jateng.
Tim dari Semarang itu, mendatangi lokasi kejadian pada Sabtu (3/9/2022) dan mengambil dua barang bukti (instalasi listrik dan abu arang) dari lokasi kejadian untuk diperiksa agar dapat mengungkap penyebab kebakaran.
Kasubdit Fikomfor Polda Jateng, AKBP Toto Tri Kusuma, saat itu menduga sumber api pertama kali muncul dari ruang tamu rumah Subono.
Lokasi tepatnya di seputar dak listrik. Karena itu, pihaknya mengambil sampel instalasi listrik, termasuk stop kontak yang sudah hangus terbakar untuk diperiksa.
Apakah instalasi listrik yang digunakan di rumah itu bermasalah atau tidak.
Proses pemeriksaannya meliputi area sambungan dan daya listrik yang digunakan.
"Untuk abu arang, kami mengambil sampel dari ruang tamu dan jalan menuju tangga," katanya.
Dua lokasi ini menjadi area yang cukup parah terbakar. (*)