Berita Pendidikan Hari Ini
ASEAN Foundation dan SAP Umumkan Juara Nasional ASEAN Data Science Explorer
ASEANDSE adalah kompetisi analisis data regional yang menyasar mahasiswa di 10 Negara Anggota ASEAN.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Gaya Lufityanti
Di tahun keenam ini, ASEANDSE terus memberdayakan muda-mudi dari seluruh Asia Tenggara melalui sesi pemberdayaan virtual dan kompetisi yang diadakan di tingkat nasional dan regional.
Kompetisi tahun ini diikuti 778 siswa dari sepuluh negara ASEAN yang akan mewakili negara mereka.
Para peserta ditugaskan membuat storyboard atau proposal analitik data untuk mengatasi masalah sosial-ekonomi, mempromosikan kesadaran masyarakat ASEAN dan UN-SDGs di kawasan tersebut.
Dr. Yang Mee Eng, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation memaparkan bahwa melalui ASEAN DSE, ASEAN Foundation terus memperkuat misinya untuk menyediakan platform yang imersif bagi pemuda ASEAN untuk mempelajari keterampilan masa depan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di kawasan pasca-pandemi.
“Saya sangat terkesan dengan ide-ide inovatif yang dipresentasikan para peserta hari ini, yang menunjukkan apa yang mampu dilakukan kaum muda ketika diberikan platform yang tepat untuk menciptakan solusi yang bermanfaat. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi terdalam kami kepada SAP atas dukungan berkesinambungan dalam memberdayakan pemuda di seluruh Asia Tenggara. Saya berharap kolaborasi antara ASEAN Foundation dan SAP dapat menginspirasi lebih banyak lagi kemitraan publik-swasta di masa depan untuk mendukung perkembangan generasi masa depan kita,” ungkap Dr. Yang Mee Eng.
Baca juga: FAKTA UNIK Bahasa Indonesia, Disebut Mendikbud Ristek Nadiem Layak Jadi Bahasa Resmi ASEAN
Program ini juga bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan alumni program di sepuluh negara ASEAN untuk memberikan sesi pemberdayaan secara langsung kepada kaum muda yang memiliki akses terbatas ke teknologi dan penyandang disabilitas.
Dukungan dan kolaborasi berkelanjutan dengan LSM serta alumni program memungkinkan program ini untuk memberikan pelatihan SAP Analytics Cloud kepada 3.619 anak muda yang memiliki keterbatasan akses pada tahun 2022.
Babak final Nasional Indonesia juga disiarkan langsung melalui platform Facebook, dan disaksikan oleh lebih dari 300 pemirsa.
Saat ditemui usai pengumuman pemenang, Tim Matrix Explorers dari Institut Teknologi Bandung menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
“Kompetisi ini membantu kami memahami isu terkini di negara-negara ASEAN secara lebih dalam. Hal ini sangat menarik karena kami bisa belajar bagaimana mengolah data dan menemukan solusinya. Terima kasih telah mengadakan acara yang sangat menginspirasi ini,” ungkap Tim Matrix Explorers.
“Melalui kolaborasi dengan ASEAN Foundation, SAP berharap bisa memberdayakan komunitas anak muda ASEAN yang beragam untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia, menjadi yang terdepan dalam inovasi, dan mendorong ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Rian A. Sagara. ( Tribunjogja.com )
