Pemuda Cirebon dan Madiun Ditangkap Polisi, Dituduh sebagai Bjorka Meski Komputer Saja Tak Punya

Kabar mencengangkan datang dari dunia hacker. Peretas yang sedang dibicarakan di media sosial, Bjorka, konon kabarnya, sudah ditangkap oleh

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
Twitter Bjorkanism
Hacker Bjorka 

TRIBUNJOGJA.COM - Kabar mencengangkan datang dari dunia hacker.

Peretas yang sedang dibicarakan di media sosial, Bjorka, konon kabarnya, sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Tidak tanggung-tanggung, ada beberapa Bjorka yang diamankan polisi.

Akun twitter dan telegram Bjorka memang sedang menjadi perbincangan warganet di media sosial setelah membocorkan data pribadi sejumlah pejabat.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyampaikan keterangan pers terkait masalah pembocoran data di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Rabu (14/9/2022).
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyampaikan keterangan pers terkait masalah pembocoran data di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Rabu (14/9/2022). (Kompas TV)

Data tersebut menyangkut nomor telepon hingga vaksinasi Covid-19.

Hingga kini, hacker Bjorka diduga telah meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, data KPU RI, data pejabat negara dan sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Berikut daftar para pemuda yang ditangkap polisi dan dituduh sebagai hacker Bjorka:

1. Pemuda asal Madiun bernama MAH (21)

MAH (21), pemuda asal madiun ditangkap Polres Madiun, Rabu (14/9/2022). Penangkapan itu berkaitan dengan MAH yang diduga sebagai Bjorka.

Penangkapan MAH dikonfirmasi Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Ia mengatakan, penangkapan dilakukan di wilayah Madiun, Jawa Timur, Rabu malam.

“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

MAH berdomisili di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Menurut Kades Banjarsari Kulon Bambang Hermawan, MAH sehari-hari bekerja membantu orangtua berjualan es di depan pasar.

Bambang pun membenarkan warganya tersebut diamankan kepolisian. 

Baca juga: Dipulangkan Polisi Karena Tak Terbukti Hacker Bjorka, Pemuda Asal Madiun Pilih Langsung Tidur

"Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar," kata Bambang. 

Lantas, seberapa canggih spek komputer yang dipakai Bjorka Madiun untuk meretas situs-situs penting?

Sang ibu, S (48) di Madiun mengakui, anaknya tidak punya komputer. Sehari-hari, peralatan elektronik yang dekat dengan MAH hanya satu ponsel.

Dia juga tak percaya anaknya menjadi terduga hacker Bjorka. Sebab, katanya, sang anak tak memiliki dasar pengetahuan soal peretasan. Terlebih, pihaknya keluarga sederhana.

"Saya hanya buruh tani," aku S.

Per hari ini, Jumat (16/9/2022), pukul 09.30 WIB, MAH sudah diantar kembali ke rumahnya.

"Tadi bapaknya dikabari jika anaknya sudah boleh pulang dan bisa menjemput," terang S.

2. Pemuda asal Cirebon bernama MSF (17)

Akun Instagram @volt_anonym menyebutkan identitas Bjorka adalah M Said Fikriansyah warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, yang berprofesi sebagai editor video.

Namun, pemuda berusia 17 tahun tersebut secara tegas membantah dirinya adalah hacker Bjorka.

Ia menyebut dirinya hanyalah editor video biasa.

"Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana," ujar M Said Fikriansyah, mengutip Kompas.com yang menemui dia di kediamannya, Rabu (14/9/2022) sore.

Ia mengatakan kali pertama mendapat informasi tentang identitasnya yang disebut sebagai Bjorka pada Selasa (13/9/2022) pagi

Saat itu Said mengaku merasa khawatir dan sempat ketakutan karena sama sekali tidak tahu-menahu tentang aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.

Baca juga: Polisi Sebut Terduga Hacker Bjorka Diamankan, Tapi Kamis Siang Sang Hacker Masih Buat Postingan

Bahkan, pihaknya mengaku tidak pernah sekali pun mengakses dark web yang kerap digunakan para hacker saat melakukan aksi peretasan.

"Saya kaget juga, tiba-tiba nama saya disebut-sebut sebagai Bjorka. Padahal, enggak tahu sama sekali siapa itu Bjorka," kata M Said Fikriansyah.

Ia sempat tidak bisa tidur nyenyak lantaran banyak akun yang menyerang media sosialnya.

Bahkan, karena tuduhan itu, kesehariannya jadi terganggu.

Bjorka sendiri masih berkeliaran di luar sana dan menertawakan pemerintah Indonesia yang salah menangkap orang.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved