Sekaten Solo
SIMAK Jadwal dan Biaya Masuk ke Gebyar Sekaten Solo, Ada Farel Prayoga dan Abah Lala
Tribunners, selain Pasar Malam Sekaten Jogja 2022, ternyata di Solo, tepatnya di Alun-alun Utara dan Selatan Kota Solo juga ada Gebyar Sekaten Solo
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Tribunners, selain Pasar Malam Sekaten Jogja 2022, ternyata di Solo, tepatnya di Alun-alun Utara dan Selatan Kota Solo juga ada Gebyar Sekaten Solo 2022.
Tanggalnya juga bersamaan dengan perayaan sekaten di Yogyakarta, yakni 16 September-16 Oktober 2022.
Mengutip Kompas TV, pihak ketiga penyelenggara Gebyar Sekaten Solo adalah Diana Ria Enterprise. Menurut pemiliknya, Muntohar, akan ada 60 wahana yang meramaikan pasar malam.
Wahana permainan ada di Alun-alun Utara, sedangkan pertunjukan musik ada di Alun-alun Selatan.
“Ada sekitar 60 wahana. Termasuk kincir angin yang berada di utara mungkin bisa sampai ada kisaran 12-13, lalu jet coster ada 2," ujar Muntohar, Senin (12/9/2022) dikutip dari Tribun Solo.
Sejumlah artis juga akan memeriahkan acara Gebyar Sekaten Solo, di Alun-alun Kidul Kota Solo pada 16 September-16 Oktober 2022 mendatang.
Seperti Denny Caknan, Happy Asmara, Orkes Dangdut Sera, Sonata, Sagita Asellole, Arista.
Tak hanya itu, penyanyi dangdut yang tengah naik daun, seperti Farel Prayoga, Guyon Waton, dan Abah Lala juga dijadwalkan akan manggung di Alun-alun Selatan saat acara Sekatenan.
Tak hanya itu, artis nasional Dara The Virgin, juga dijadwalkan tampil.
Dari agenda jadwal yang diberikan, Promotor telah menyiapkan hiburan music live selama 1 bulan full. Hanya ada 7 hari jadwal yang belum terisi.
Kendati demikian, hiburan music saat Sekaten nanti tidak gratis. Panitia akan mematok tiketing dengan harga bervariasi tergantung artis yang tampil.
"Tiket paling mahal nanti saat Konser Denny Caknan. Kita jual online VVIP Rp250 ribu, Rp VIP 150 Ribu, dan Reguler Rp50 ribu. On the spot, yang reguler jadi Rp75 ribu," ujarnya
Baca juga: Sekaten Pasar Rakyat Jogja Gumregah Akan Dibuka GKR Hemas, Dimeriahkan Cak Dikin, Catat Tanggalnya
Untuk kuota tiket sendiri, disiapkan VIP 500 tiket, dan untuk reguler sekira 3.000 tiket.
Selain hiburan musik, Gebyar Sekaten Solo juga akan dilengkapi wahana hiburan pasar malam.
Sejumlah permainan anak seperti komedi putar, kura-kura, odong-odong juga disiapkan.
Namun, untuk sejumlah permainan, harga tiketnya akan dinaikan, imbas kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Harga tiket wahana permainan akan dipukul rata menjadi Rp 15 ribu semua," ujarnya.
Di Yogyakarta, Pasar Malam Sekaten Jogja 2022 bakal hadir di eks Lapangan Stiekers di Jalan Parangtritis Km 3, Sewon, Bantul mulai 16 September-16 Oktober 2022 juga.
Selain wahana permainan, ada juga stan awul-awul yang bakal dicari oleh para pengunjung.
Panitia Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022 atau Pasar Malam Sekaten, Widihasto Wasana Putra mengatakan ada lebih dari 700 orang atau pelaku usaha yang menghubungi panitia.
Sementara,terkait dengan stand pakaian bekas atau awul-awul, Hasto mengaku pada pelaksanaan Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022 atau Pasar
Malam Sekaten ini masih diperbolehkan berjualan.
Hanya saja, panitia meminta kepada para pedagang untuk memajang dagangannya dengan lebih rapi lagi.
"Boleh pakaian bekas (jual pakaian awul-awul) tapi tidak boleh disebar (hanya ditempatkan di wadah besar tanpa ditata rapi). Harus didisplai atau pakai hanger," jelasnya.
Nah, Tribunners, sebelum benar-benar membeli baju bekas di stan awul-awul, tidak ada salahnya untuk mengecek sederet tips agar tidak menyesal di kemudian hari.
Simak tips membeli baju bekas awul-awul di Pasar Malan Sekaten Jogja 2022. Jangan asal bayar ya!
1. Luangkan waktu
Mengunjungi stan awul-awul atau penjual baju bekas di Pasar Malam Sekaten Jogja 2022 berarti harus memiliki waktu yang lebih longgar.
Sebaiknya, saat mengunjungi, Anda tidak sedang dalam keadaan terburu-buru. Sebab, mencari barang bagus di awul-awul tetap membutuhkan waktu yang banyak.
Meski harga pakaian di situ tergolong murah, bukan berarti Anda asal mengambil dan membayar untuk mempersingkat waktu.
Jika Anda terburu-buru, Anda bakal menyesal karena tidak mengecek barang secara keseluruhan.
2. Perhatikan betul kondisi barang
Membeli baju awul-awul berarti Anda harus jeli melihat kondisi dari baju itu.
Baju awul adalah baju bekas yang didatangkan dari banyak negara.
Bisa saja sudah dipakai orang, bisa juga memang karena kelebihan produksi saja.
Produk-produk fast fashion sering menghiasi stan awul-awul karena mereka produksi banyak tapi yang membeli tidak sebanyak jumlah produksi.
Jadi, Anda sebagai pembeli juga perlu memperhatikan kondisi barang, apakah ada sobekan, bolongan atau jahitan.
Jika defect atau kerusakan minim, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli.
Namun, jika kerusakan parah, sebaiknya tidak usah dipilih. Estetika juga penting untuk dipikirkan.
Baca juga: Mengintip Persiapan Sekaten Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022, Animo Warga Yang Ingin Jualan Tinggi
3. Sesuaikan budget
Baju awul-awul memang harganya sangat murah. Namun, bukan berarti Anda membeli semena-mena.
Tetap budgetkan untuk membeli baju di awul-awul.
Tidak boleh konsumtif dan tetap sesuai dengan kemampuan membeli ya Tribunners.
Jangan lupa membawa uang tunai tanpa kembalian ya.
4. Cari referensi fesyen sebanyak-banyaknya
Di awul-awul, semua gaya pakaian ada. Maka, Anda harus tahu mau beli gaya yang seperti apa?
Bisa juga, Anda menetapkan beberapa merek yang ingin Anda beli di thrift seperti itu.
Terkadang, jika Anda beruntung, Anda bisa mendapatkan merek-merek mahal hanya dengan harga sepertiganya.
Yang penting, ketika membeli, Anda harus melihat kualitas dari produk itu.
Meski bermerek, kalau ternyata barangnya tidak bagus, mending tidak usah dibeli.
5. Bawa tas sendiri
Untuk mengurangi sampah plastik, ada baiknya Anda membawa tas sendiri untuk menaruh hasil pembelian Anda.
Ini juga memudahkan Anda saat memilih baju.
Sebelum dibayar, Anda bisa menggunakan tas yang sudah dibawa sebagai keranjang sementara.
Baru kemudian, Anda membawa hasil pilihan Anda kepada kasir.
Selamat mencari baju bekas di awul-awul ya, Tribunners!
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )