Seorang Guru SMA di Magelang Raih Hadiah Umrah Gratis Jalan Sehat Muktamar ke-48 Muhammadiyah
Nani tak menyangka, apa yang menjadi doanya selama ini terkabul. Mimpinya pergi ke Tanah Suci akhirnya segera terwujud.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang Guru SMA Muhammadiyah 1 Muntilan, Nani Marfu’ah, mendapat tiket umrah gratis yang diundi pada saat pelaksanaan Jalan Sehat Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, di Borobudur, Minggu (11/09/2022) lalu.
Dirinya langsung berlari mendekat ke arah panggung sambil mengangkat kuponnya, ketika nomor kupon 4115 miliknya disebutkan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, Jumari.
Nani tak menyangka, apa yang menjadi doanya selama ini terkabul. Mimpinya pergi ke Tanah Suci akhirnya segera terwujud.
“Ini jawaban dari Allah,” ungkapnya dengan berlinang air mata.
Ia mengikuti jalan sehat tersebut juga bukan karena berburu hadiah.
Ia hanya punya satu kupon. Bahkan saat detik-detik terakhir pengundian tiket umrah, ia justru hendak berjalan pulang.
“Tapi nomornya kok mirip, saya langsung lari,” akunya.
Perempuan kelahiran 23 Februari 1997 merasa bahwa keberuntungannya ini adalah bonus.
Ia telah lama berjuang di Muhammadiyah. Sejak tahun 2015 sampai 2020, ia mengabdi di Panti Asuhan Yatim (PAY) Putri ‘Aisyiyah Daerah Kabupaten Magelang.
Di PAY, Nani mengampu fikih wanita dan tahfidz. Setelah itu, ia menjadi tenaga pendidik di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan (Muhi).
Mengajar mata pelajaran ibadah dan Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKM).
“Setiap hari saya ngelaju dari rumah pukul 06.00, bahkan kadang berangkat 05.30 kalau sedang piket,” tutur warga Prampelan 2, Adipuro, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang itu.
Nani saat ini sedang melanjutkan studi pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI), di Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM).
Kesempatan kuliah ini pun didapat dari program beasiswa kader Muhammadiyah.