Kumpulan Doa

Bacaan Doa Agar Terhindar dari Sifat Lupa, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Lupa adalah ketika kondisi seseorang butuh waktu lebih lama untuk mengingat dengan apa yang mereka lakukan atau katakan sebelumnya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
ist
ilustrasi - LUPA 

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentunya setiap manusia memiliki kekurangan.

Salah satunya dan seringkali dirasakan oleh manusia ialah lupa.

Sebuah gangguan memori jangka pendek yang sering dialami oleh manusia ini menjadi hal yang tidak disukai banyak orang.

Karena bisa mengganggu ketika beraktivitas dengan sesama manusia.

Lupa adalah ketika kondisi seseorang butuh waktu lebih lama untuk mengingat dengan apa yang mereka lakukan atau katakan sebelumnya.

Ada beberapa penyebab seseorang sering mengalami kelupaan, salah satunya karena kurangnya jam istirahat, memilik sifat kecemasan yang berlebihan, kurang minum air putih pun bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kelupaan.

Sifat lupa yang ada dalam diri manusia memang sudah menjadi hal wajar, Karena sifat lupa termasuk bagian dari naluri alami yang dialami oleh setiap manusia.

Berikut doa agar terhindar dari sifat lupa atau pikun, doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam yang terdapat dalam hadits riwayat Imam Bukhori.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ العُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ

Allahumma inni a’udzuubika minal jubni, wa a’uudzubika an urodda ilaa ardzalil ‘umur, wa a’uudzubika min fitnatid dunyaa, wa a’uudzubika min ‘adzaabil qobri.

Artinya : ( Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari sifat pengecut, dan aku berlindung pada-Mu apabila aku dikembalikan pada sehina-hinanya umur “pikun”, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung padamu dari siksa kubur. HR. Bukhari no. 2822 ).

Selain mengamalkan doa tersebut, umat muslim juga diajarkan amaliah-amaliah yang akan menghindari manusia dari sifat lupa.

Seperti melakukan salat wajib 5 waktu, mengaji Alquran, menghadiri majlis ilmu, dan tentunya senantiasa berpikir positif.

(MG/HANIF RIZAL HIDAYAT)

 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved