Berita Kota Magelang Hari Ini
Pemkot Magelang Siapkan Jaring Pengaman Sosial Sebesar Rp8 Miliar Imbas Kenaikan BBM
Upaya mengantisipasi imbas kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyiapkan dana jaring pengaman sosial
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Upaya mengantisipasi imbas kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyiapkan dana jaring pengaman sosial sebesar Rp8 miliar.
Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, dana jaring pengaman sosial ini juga akan disalurkan lewat program bantuan pemerintah.
Baca juga: Terdampak Tol Yogya-Bawen, Pembangunan Gedung Baru SDN 1 Banyurejo Sleman Masih Terkendala Izin
"Jadi, kami kepala daerah bersama Forkompimda untuk segera meluncurkan bantuan yang sudah diperintahkan oleh pemerintah pusat yaitu bantuan langsung tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan untuk supir, dan pekerja. Nah itu, segera karena aturannya semua sudah ditetapkan," ungkapnya saat ditenui usai konfrensi pers di ruang Command Center, Kota Magelang, Senin (05/09/2022).
Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan penghitungan untuk bantuan sosial di tengan kenaikan BBM.
"Ini masih dihitung oleh BPKAD," ungkapnya singkat.
Dengan adanya rencana pemberian bantuan sosial ditengah kenaikan harga BBM.
Baca juga: Ribuan Alumnus Berkumpul Rayakan HUT ke-70 SMPN 1 Wonosari Gunungkidul
Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Magelang untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying
"Serta, kita juga jangan membuat statemen-statemen yang membuat masyarakat panik. Ya, kita hadapi bahwa adanya ancaman inflasi. Adanya kenaikan BBK itu kita sikapi dengan bekerja secara bersama-sama," tutupnya. (ndg)