Perang Rusia Ukraina
Kremlin Jelaskan Pasokan Gas Nord Stream 1 Berhenti Karena Kesalahan Eropa
Rusia menjelaskan terhentinya pasokan gas Rusia ke Eropa via Nord Stream 1 terjadi karena kesalahan Eropa yang menjatuhkan sanksi ke Rusia.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Mantan Kepala Eksekutif Asosiasi Perdagangan Energi Inggris Angela Knight mengatakan, keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin (lewat Gazprom) menutup pipa gas Nord Stream 1 telah membuat Inggris dan Eropa panik.
Knight mengatakan hal itu pada wawancara Times Radio, Minggu (4/9/2022). Ia menggambarkan keputusan itu upaya Presiden Rusia untuk melawan sanksi dan memulai perang ekonomi melawan negara-negara barat.
“Dia sebenarnya memainkan perang ekonomi sangat baik. Dia memainkan perang psikologis dengan sangat baik. Kami telah panik sebagai negara, Eropa juga panik, dan itu tidak mengejutkan dan saya tidak mengkritiknya,” kata Knight.
AS dan Uni Eropa telah berulang kali menuduh Rusia menggunakan energi sebagai senjata, dan mengerahkannya melawan barat sebagai bagian perang hibrida atas Ukraina. Tuduhan ini ditolak keras Moskow.
Mantan CEO Energi Inggris juga menuduh pemerintah (Inggris) melakukan kebijakan energi yang salah, yang telah mengakibatkan banyak ketergantungan dari negara-negara eksternal, dan mereka tidak terlalu ramah.
Berbicara tentang kejutan yang sangat buruk yang dialami orang Inggris, Knight memperingatkan melewati musim dingin ini akan menjadi tugas yang sulit dan mahal.
“Ada kemampuan besar untuk mengatur ulang banyak strategi dan kebijakan kami dan melakukannya dengan cepat sehingga kami mendapatkan kembali kecukupan itu, dan itu akan membantu tidak hanya dalam jangka pendek tetapi sebenarnya dalam menengah dan juga jangka panjang,” katanya.
Pernyataan Knight muncul setelah raksasa gas Rusia Gazprom mengumumkan pada Jumat mereka telah menerima peringatan dari pengawas teknis negara itu Rostekhnadzor tentang kerusakan satu-satunya mesin yang tersisa untuk pipa Nord Stream.
Fasilitas tersebut telah ditutup tanpa batas waktu sampai masalah diselesaikan. “Sampai masalah mengenai pengoperasian peralatan dihilangkan, pengangkutan gas melalui pipa gas Nord Stream telah dihentikan sepenuhnya,” kata Gazprom.
Menurut Gazprom, kebocoran oli terdeteksi selama pekerjaan pemeliharaan di stasiun kompresor Portovaya, yang dilakukan bersama dengan perwakilan perusahaan Siemens.
Akhir bulan lalu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menekankan sanksi anti-Rusia Barat telah menyebabkan penangguhan operasi Nord Stream.(Tribunjogja.com/Sputniknews/xna)