AC MILAN 3-2 Inter Milan: Rating Maignan, Tomori, Theo, Tonali, De Ketelaere, Giroud & Leao MOTM

Dia berperan penting di lini tengah, memenangkan tekel dan menyisir secara efektif dengan Rafael Leao di sayap kiri, tetapi kemudian memudar di babak kedua, mungkin karena kelelahan.

Ismail Bennacer: 7/10
Bennacer terlihat tajam sejak awal dan tetap tenang dan tenang, merepotkan Inter Milan pada beberapa kesempatan dengan lari dan umpan terobosannya yang gemilang.

Umpan akuratnya mengontrol penguasaan bola, dan dia adalah pemain yang menarik perhatian.

Umpan langsung panjangnya berbahaya, dan kehadirannya membantu timnya tetap tidak terpengaruh.

Junior Messias: 6/10
Meskipun awal musim yang sulit, Messias akhirnya menunjukkan mengapa dia masih lebih disukai daripada Alexis Saelemaekers.

Pemain asal Brasil itu memainkan peran sayap yang solid dan fungsional, dan performanya membuat AC Milan memberikan dasar bagi pemain lain untuk lebih mengekspresikan diri.

Charles De Ketelaere: 6.5/10
De Ketelaere telah mendapatkan tempat di San Siro, tetapi dia tampil biasa-biasa saja tadi malam, meski beberapa kali membuat gerakan cemerlang.

Dia mampu membuka ruang bagi pemain lain dengan aksi cerdas dan serangannya ke depan, tetapi sedikit melenceng dan tidak bisa menandingi intensitas permainan di babak kedua, karena dia kehilangan jejak Marcelo Brozovic dalam gol pembuka Inter Milan.

Rafael Leao: 10/10
Pemain terbaik Rossoneri di pertandingan AC Milan vs Inter Milan atau Man of the Match (MOTM).

Pemain depan Portugal berusia 23 tahun itu tampil sensasional lagi.

Rafael Leao menandai penampilannya yang ke-100 di Serie A dengan dua gol derby.

Larinya yang membahaykan serta kakinya yang secepat kilat, tak terbendung. Kedua golnya adalah penyelesaian yang bagus.

Leao membuktikan diri sebagai pemain muda dengan bakat kelas dunia, yang memiliki chemistry yang luar biasa dengan Olivier Giroud dan Sandro Tonali.

Olivier Giroud: 8/10
Giroud memiliki banyak peluang pada umpan silang dan sepak pojok di babak pertama, tetapi dia tidak bisa mengarahkan apa pun ke gawang.