Tim Hoki Putra Sleman Raih Medali Emas, Gelar Juara 4 Kali Beruntun Sejak Porda DIY 2015

Medali emas yang diraih Tim Hoki Putra Sleman menjadi medali emas keempat yang didapat di ajang Porda XVI DIY 2022

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Ist
Tim Hoki Putra Sleman raih medali emas Porda DIY 2022 di GOR Klebengan, Jumat (2/9/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tim Hoki Putra Sleman sukses meraih medali emas Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DI Yogyakarta 2022 seusai menundukkan Bantul dengan skor telak 4-0, Jumat (2/9/2022).

Bertanding di GOR Klebengan, Sleman menjadi tim yang tak pernah kalah sekalipun dalam pertandingan yang digelar dengan sistem round robin. Pada laga perdana mereka menang atas Kota Yogyakarta 3-2, kemudian lawan Gunung Kidul 8-0.

Medali emas yang diraih Tim Putra Sleman menjadi medali emas keempat yang didapat di ajang yang sama secara beruntun. Pertama kalinya Sleman mendapat medali emas Porda DIY waktu 2015 silam, tren ini berlanjut ke tahun 2017, kemudian 2019 dan tahun 2022.

Pemain Sleman, Saiful Haq Mujahid mengatakan perolehan medali emas tahun ini memang sudah menjadi target sejak awal.

"Karena memang yang paling sulit itu adalah mempertahankan tren medali emas, tapi itu kita canangkan sejak awal, dan syukur kita bisa meraih target tersebut," ujar dia seusai pertandingan.

Kombinasi antara pemain senior dan junior di Sleman membuat tim semakin kuat di semua posisi. Hal ini juga menjadi salah satu faktor keberhasilan tim asuhan Zevanya Arnold meraih medali emas.

"Tim kita kompak dari semua aspek, kekuatan dari tiap pemain juga rata, baik dari pemain junior maupun senior," jelasnya.

Asal tahu saja, Saiful adalah salah satu pemain yang sudah merasakan empat kali medali emas yang diraih Sleman sejak 2015 silam. Kemampuan dan pengalamannya ia bagikan pada pemain junior untuk sama-sama mempertahankan gelar juara.

"Waktu saya masih junior, pemain-pemain senior selalu mengayomi, dan itu yang saya praktekan sekarang kepada para junior. Karena mereka juga pasti butuh adapatasi," katanya

Pada kesempatan yang sama, pelatih Sleman, Zevanya Arnold mengatakan kunci sukses timnya meraih empat kali medali emas secara beruntun adalah regenerasi pemain yang tepat.

"Pembinaan pemain muda kita berjalan baik dengan program yang tertata, dari 12 pemain yang kita bawa, enam pemain diantaranya adalah pemain junior, ada yang masih 16 tahun," katanya.

"Kita cari bibit pemain di klub-klub di Sleman. Ya meskipun tidak banyak, tapi punya kualitas. Dari sana kita didik dengan serius," sambungnya.

Tentunya bukan tapa kesulitan pelatih yang dipanggil Arji ini untuk membina pemain di cabang olahraga yang belum begitu populer khususnya di Yogyakarta.

"Di Yogyakarta ini selain klub yang masih sedikit, sarana latihan juga masih sangat minim. Adapun lapangan yang digunakan belum memenuhi standar. Ini jadi tantangan karena kalau pemain sudah biasa main di tempat standar harus beradaptasi kembali," katanya.

"Harapan saya beri kami kesempatan, beri kami waktu, dan tempat supaya hoki di DIY tidak mati. Dan pastinya fasilitas latihan dan pertandingan perlu ditingkatkan, karena pemain perlu sarana untuk itu," tandasnya.

(tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved