PSIM Yogyakarta
Daftar 22 Pemain PSIM Yogyakarta untuk Lawan Persikab Bandung, Striker Anyar Diego Banowo Tak Dibawa
Penyerang anyar PSIM Yogyakarta, Diego Bawono, tidak dibawa ke Bandung untuk laga melawan Persikab Bandung di laga perdana Liga 2 2022
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta bakal melakoni laga perdana Liga 2 2022 melawan Persikab Kabupaten Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (28/8/2022) mendatang.
Akan tetapi pada laga itu penyerang anyar PSIM Yogyakarta, Diego Bawono, justru tidak turut bertolak ke Soreang, Kabupaten Bandung.
Padahal, penyerang dengan nomor punggung 91 itu sebenarnya diharapkan menjadi solusi lini depan PSIM Yogyakarta yang tidak produktif selama uji coba pramusim.
Tak hanya Diego Banowo, sejumlah pemain PSIM Yogyakarta lainnya juga tak diboyong ke Bandung.
Para pemain tersebut antara lain Andriyansyah, Junaidi Bakhtiar dan Ghulam Fatkur.
Sementara ada dua pemain lain yang masih dibekap cedera adalah Jodi Kustiawan dan Ilham Syafri Noer.
Meski demikian, PSIM Yogyakarta tetap bisa membawa sejumlah pemain pilar lainnya, yakni Yudha Alkanza, Aditya Putra Dewa dan Rifal Lastori dipastikan bakal mengisi 11 utama skuat Laskar Mataram.
"Selain itu, semua pemain yang dibawa ke Bandung dalam kondisi baik, tidak ada yang bermasalah. Secara overall seluruh pemain PSIM Yogyakarta sudah siap menghadapi laga perdana melawan Persikab." kata pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury, Jumat (26/8/2022).
Bertandang ke markas lawan, Imran Nahumarury mengaku siap membidik tiga poin perdana untuk mengangkat mental pemain di laga berikutnya.
Selain itu menurut Imran, kepercayaan diri pemain PSIM Yogyakarta diyakini akan ikut terangkat bila berhasil memenangkan pertandingan perdana Liga 2 2022 itu.
"Yang terpenting pemain antusias, mereka bersemangat untuk laga besok, tapi tentu itu saja kan tidak cukup. Mereka harus bisa bermain smart dan kerja keras," ungkap pria asal Tulehu itu.
Imran Nahumarury berharap para pemainnya dapat tampil maksimal dan dapat memperagakan permainan yang telah dilatih kurang lebih selama tiga bulan ke belakang.
"Semoga apa yang sudah kita kasih bisa pemain aplikasikan dengan baik di lapangan," ungkapnya.
Soal Persikab Kabupaten Bandung, Imran Nahumarury menyebut tim berjuluk Pasukan Dipati Ukur itu punya potensi untuk menyulitkan anak asuhnya di tengah pertandingan.
Selain itu Imran juga akan mengantisipasi motivasi para pemain lawan meraih kemenangan perdana di kandang sendiri.
