Berita Kota Yogya Hari Ini

Harga Telur dan Daging Ayam Naik, Pedagang di Pasar Beringharjo Sebut Daya Beli Menurun

Adanya kenaikan harga komoditas mulai telur ayam hingga daging ayam yang terjadi pada beberapa hari terakhir, membuat transaksi jual beli produk

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Rukmana
Tinem (65) Penjual Telur Ayam di Pasar Beringharjo, sedang menantikan konsumennya, Selasa (23/8/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Adanya kenaikan harga komoditas mulai telur ayam hingga daging ayam yang terjadi pada beberapa hari terakhir, membuat transaksi jual beli produk tersebut mengalami penurunan.

Pasalnya, sudah dua minggu terakhir harga telur ayam ras di Pasar Beringharjo terus merangkak naik dan menyentuh Rp31 ribu per kilogram.

Satu di antara penjual telur ayam di Pasar Beringharjo Tinem (65) mengatakan, harga telur ayam ras yang dijual olehnya saat dua minggu yang lalu masih Rp27 ribu per kilogram.

Baca juga: Update Covid-19 Kota Yogya 23 Agustus 2022 : Bertambah 22 Kasus, 18 Pasien Sembuh

"Kalau daya beli ya jelas saat ini menurun. Karena masyarakat sudah dapet bantuan PKH dari pemerintah juga," ucapnya, kepada Tribunjogja.com, di Pasar Beringharjo, Selasa (23/8/2022) siang.

Ia enggan mengatakan jumlah transaksi telur per harinya.

"Tunggu produk yang saya jual itu habis dulu. Kalau sekarang saya beli lagi, nanti nggak kejual malah jadi busuk terus saya rugi," jelasnya.

Sementara itu, sebelum harga telur ayam tersebut naik, Tinem mampu menjual 100 peti atau 1.500 kilogram telur ayam ras per harinya.

Ia pun mengatakan, kenaikan harga telur itu hanya terjadi dalam telur ras saja, untuk harga telur ayam kampung dan telur bebek, kini masih stabil.

"Telur ayam kampung sejak dua minggu yang lalu sampai saat ini masih Rp2.400 per butir dan telur bebek sejak dua minggu yang lalu sampai saat ini masih Rp2.800 per butir," sambungnya.

Kini, pembeli telur ayam di tempatnya hanya para pedagang makanan di area Kota Yogyakarta.

"Karena, sekarang mulai jarang di tempat saya orang yang beli telur untuk konsumsi sendiri," ucapnya.

Ditemui secara terpisah, Suharti (45), Pedagang Ayam Mbak Hayati di Pasar Beringharjo, mengatakan harga daging ayam saat ini menyentuh Rp38 ribu per kilogram.

"Sekarang harga ayam tambah naik Rp4 ribu, jadi harga per kilonya Rp38 ribu. Padahal dua minggu yang lalu masih Rp34 ribu per kilogramnya," terangnya.

Adanya kenaikan harga ayam itu, juga memberikan dampak terhadap nilai transaksi.

Kini, dalam satu hari ia menjual 100 kilogram daging ayam.

Sedangkan, beberapa waktu lalu dia bisa menjual 250 kilogram daging ayam.

Baca juga: Update Covid-19 Kota Yogya 23 Agustus 2022 : Bertambah 22 Kasus, 18 Pasien Sembuh

"Sekarang juga jarang ibu-ibu rumah tangga yang beli ayam di tempat kami. Jadi, rata-rata pembeli daging ayam saat ini dari pedagang atau penjual kuliner di Kota Yogyakarta saja," ujarnya.

Walaupun harga telur ayam dan daging ayam naik, beberapa warga masih ada yang memilih mengkonsumsi telur ayam dari pada daging ayam.

"Kalau saya masih milih konsumsi telur ayam meskipun harganya naik. Karena, lebih praktis juga kalau mau masak," kata Santi (60) warga Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta.

Sambungnya, dalam satu minggu ia bisa mengonsumsi hingga satu kilogram telur ayam ras. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved