Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja: 8 Kuliner Jadul yang Bisa Anda Temui di Pasar Kangen Jogja 2022

Tribun Jogja merangkum ada delapan kuliner jadul yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke Pasar Kangen Jogja 2022:

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ Hanif Suryo
Ragam Kuliner Jogja di Pasar Kangen Jogja 2022 yang bakal digelar di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) 18 hingga 27 Agustus 2022. 

Tribunjogja.com - Pasar Kangen Jogja 2022 kembali digelar di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada 18 - 27 Agustus 2022. Deretan Kuliner Jogja bisa Anda temukan di event ini.

Mengusung tema 'Kumandange Pasar, Ora Cucul Ora Ngebul', Pasar Kangen Jogja 2022 menghadirkan 170 stand kuliner jadul serta 77 penjual barang lawasan yang siap membawa pengunjungnya bernostalgia ke masa lampau.

Ada beragam kuliner jadul dan legendaris yang bisa Anda temui di Pasar Kangen Jogja 2022.

Tribun Jogja merangkum ada delapan kuliner jadul yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke Pasar Kangen Jogja 2022:

1. Clorot

Clorot
Clorot (Tribunjogja.com/Noristera Pawestri)

Salah satu kuliner yang harus Anda cicipi saat berkunjung ke Pasar Kangen Jogja yakni clorot.

Warna coklatnya yang menggoda membuat kue clorot selalu banyak peminatnya.

Clorot adalah kue tradisional berbahan dasar tepung beras dan dicampur dengan gula Jawa membuat kue ini memiliki tektur yang lembut dan kenyal, ditambah lagi rasa manis dari gula Jawa.

Kue Clorot terbuat dari tepung beras dan gula jawa dengan bentuk yang memanjang.

Gula jawa itulah yang membuat kue clorot berwarna coklat.

Kudapan tradisonal ini kemudian dibungkus dengan janur atau kelapa daun kelapa muda dalam bentuk kerucut.

Baca juga: 4 Rujak Es Krim Enak dan Legendaris Rekomendasi Wisata Kuliner Jogja

2. Kipo

Kipo
Kipo (Tribunjogja.com/Noristera Pawestri)

Satu kuliner khas dan legendaris Yogyakarta yang ada di Pasar Kangen Jogja yakni Kipo.

Kipo merupakan kudapan legendaris bercita rasa manis dan gurih khas Kotagede, Yogyakarta.

Terbuat dari beras ketan yang diisi dengan gula jawa dan parutan kelapa, adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dibakar.

Makanan ini sangat khas dengan warnanya yang hijau dan coklat di tengah perpaduan antara gula merah dengan kelapa.

Warna hijaunya diperoleh dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan.

Kipo memiliki rasa yang legit serta memiliki aroma harum karena menggunakan daun pandan.

Ciri khas lain dari Kipo adalah ukurannya kecil-kecil, cukup untuk sekali gigit.

Baca juga: Wisata Kuliner Jogja: 4 Kuliner Legendaris yang Wajib Anda Coba: Oseng Mercon hingga Sop Merah

3. Ketan Bubuk

Ketan Bubuk
Ketan Bubuk (Tribunjogja.com/Noristera Pawestri)

Kuliner khas lainnya yang bisa Anda temui di Pasar Kangen Jogja yakni Ketan Bubuk.

Ketan bubuk merupakan kudapan tradisional yang dihidangkan dengan kedelai bubuk.

Taburan bubuk kedelainya terbuat dari kedelai kering, kencur, daun jeruk, garam, dan gula. 

Perpaduan sensasi legit dari ketan, rasa gurih kelapa parut, dan rasa manis dari bubuk kedelai ini menambah cita rasa Ketan Bubuk.

Baca juga: Wisata Kuliner Jogja: 5 Bubur Ayam Enak, Cocok untuk Sarapan

4. Leker

Leker
Leker (Tribunjogja.com/Noristera Pawestri)

Di Pasar Kangen Jogja Anda bisa mencicipi leker.

Leker adalah jajanan tradisional yang mirip dengan crepes dengan tekstur yang lebih tipis dan garing.

Jajanan tradisional ini terbuat dari tepung terigu, tepung beras, tepung pati, baking powder, telur dan vanili.

Untuk isian leker bisa ditambahkan gula, pisang, meses, keju dan isian lainnya.

Leker memiliki perpaduan rasa manis dan gurih.

Baca juga: Wisata Kuliner Jogja: 4 Lotek dan Gado-Gado Enak di Jogja, Cocok untuk Makan Siang

5. Jenang Gempol

Jenang
Jenang (Tribunjogja.com/Noristera Pawestri)

Satu lagi kuliner khas yang harus Anda cicipi saat berkunjung ke Pasar Kangen Jogja yakni Jenang Gempol.

Jenang gempol terdiri dari campuran jenang menjadi satu ditambah guyuran gula merah cair.

Jenang gempol, terdiri dari jenang sumsum putih, jenang candil, jenang sumsum manis, jenang monte atau jenang mutiara.

Gempol sendiri merupakan kudapan berbentuk bulat-bulat kecil berasal dari beras.

Rasanya cenderung gurih seperti ketan dan sangat pas dipadukan dengan rasa jenang yang manis.

Baca juga: Wisata Kuliner Jogja: Rekomendasi 5 Bakmi Jawa Enak dan Legendaris

6. Dawet Ireng

Dawet Ireng
Dawet Ireng (Tribunjogja.com/Noristera Pawestri)

Seperti namanya, buliran cendol dawet dari es ini berwarna hitam.

Rasanya manis sedikit gurih dengan campuran santan dan dingin karena es batu.

Dawet Ireng terbuat dari tepung ganyong dan dipadukan dengan tepung oman (tepung merang).

Tepung oman ini yang menjadikan warna dari cendol berwana hitam legam.

Butiran dawet berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam.

Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.

Dawet Ireng memiliki tekstur lembut dengan dominasi rasa manis gula aren.

Kuahnya juga terasa segar dan gurih karena campuran santan

Baca juga: 6 Kuliner Soto Legendaris di Jogja Cocok untuk Menu Sarapan

7. Es Jepit

Es Jepit
Es Jepit (Tribunjogja.com/Noristera Pawestri)

Satu lagi kuliner yang berhasil mencuri perhatian di Pasar Kangen Jogja 2022 yakni Es Jepit.

Es yang berbentuk lingkaran dengan warna merah, oranye, hijau seperti kembang gula bertangkai ini dinamakan es jepit karena proses pembuatan es tersebut harus dijepit.

Es batu tersebut diparut dan kemudian parutan es ditampung di atas wadah yang terbuat dari batok atau tempurung kelapa.

Parutan es tersebut lalu diberi tangkai es.

Pada bagian atas es ditutup dengan pasangan batok kelapa lainnya.

Kemudian es dijepit dengan menggunakan kedua tangan untuk membentuk parutan es menyatu.

Setelah es tersebut menyatu kemudian ditambahkan sirup yang berwarna merah, oranye dan hijau.

Baca juga: Rekomendasi 4 Kuliner yang Tak Jauh dari Alun-Alun Utara Yogyakarta

8. Tahu Gejrot

Tahu gejrot
Tahu gejrot (Tribunjogja.com/Noristera Pawestri)

Tahu Gejrot adalah kudapan khas dari Cirebon, Jawa Barat.

Tahu Gejrot merupakan tahu gembos yang dihidangkan bersama kuah kecap, cabe rawit, bawang merah dan gula merah.

Tahu yang dipakai untuk Tahu Gejrot biasanya jenis tahu Sumedang.

Nama Tahu Gejrot berasal dari bumbu cair berupa gula kelapa encer sebagai penyedap yang dialirkan dari botol kaca yang diguncangkan dan menimbulkan bunyi jrot jrot jrot.

Perpaduan rasa yang gurih, pedas dan manis ini menambah cita rasa tersendiri.

(era)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved