PSS Sleman Belum Punya Figur Kapten Tim Definitif, Ini Kata Seto Nurdiyantoro

TRIBUNJOGJA.COM - Apabila musim-musim sebelumnya ban kapten tim PSS Sleman melingkar di lengan bek sayap Bagus 'Munyeng' Nirwanto, namun pada kompetisi Liga 1 2022/2023 ini tampaknya berbeda.

Pasalnya, ban kapten tim PSS Sleman tak lagi melingkar di lengan Bagus Nirwanto pada laga terakhir PSS Sleman kontra Persib, Jumat (19/8/2022), namun tanggung jawab tersebut diemban oleh Syaiful Ramadhan.

Menariknya, pada dua pertandingan sebelumnya lawan Arema FC dan Barito Putera, tanggung jawab sebagai kapten tim PSS Sleman juga diemban oleh figur yang berbeda, yakni bek tengah senior Dedy Gusmawan.

Sedangkan pada pekan kedua kontra Rans Nusantara, ban kapten tim PSS sleman Jawa melingkar di lengan bek senior Purwoko Yudi Pratomo.

Hal ini praktis menimbulkan tanda tanya besar, pasalnya Munyeng, sapaan akrab Bagus Nirwanto, sudah mengemban tanggung jawab sebagai kapten PSS Sleman sejak kompetisi Liga 2 2018.

Mengenai hal tersebut, juru taktik PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro angkat bicara.

Diakuinya, PSS Sleman memang belum punya figur kapten definitif, dan berpeluang berganti lagi pada laga berikutnya.

"Saya pikir hanya kapten di pertandingan saja dan tidak akan permanen,” kata Seto Nurdiyantoro.

Terlepas dari hal itu, Seto Nurdiyantoro sempat melemparkan guyonan bahwa dirinya sebetulnya sempat ingin menunjuk dirinya sebagai kapten PSS Sleman.

"Sebenarnya, saya mau menunjuk diri saya sendiri sebagai kapten. Tetapi, saya sudah tidak bisa bermain," kata Seto disertai tawa.

"Iya, nanti kaptennya bisa berubah lagi (pada pertandingan-pertandingan selanjutnya)," tutur pelatih berusia 48 tahun itu.

Pada laga berikutnya, PSS Sleman bakal melakoni laga tandang ke markas Persik Kediri pada pekan keenam Liga 1 2022/23 di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (23/8/2022) pukul 15.30 WIB.

Laskar Sembada mengincar 3 poin, menebus kegagalannya mengamankan kemenangan di 2 laga kandang.

Ya, dari lima pertandingan terakhir, PSS Sleman sudah dua kali menelan kekalahan.

Parahnya, semua kekalahan ini dirasakan ketika mereka tampil di hadapan pendukungnya alias laga kandang.

Sementara itu, dua laga lainnya berakhir imbang, yakni saat melawan Rans Nusantara FC dan Arema FC.

Satu-satunya kemenangan PSS Sleman terjadi pada laga pekan keempat saat menjamu Barito Putera.

( tribunjogja.com )