Polisi Tembak Polisi
Detik-detik Tim Bareskrim Mabes Polri Datangi Rumah Ferdy Sambo di Magelang
Menggunakan lebih kurang delapan kendaraan tim penyidik Bareskrim Polri mendatangi rumah Irjen Ferdy Sambo di Perumahan Cempaka Residence, Mertoyudan,
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Magelang - Menggunakan lebih kurang delapan kendaraan tim penyidik Bareskrim Polri mendatangi rumah Irjen Ferdy Sambo di Perumahan Cempaka Residence, Mertoyudan, Magelang, Senin (15/8/2022)pukul 15.40 WIB.
Kedatangan tim penyidik Bareskrim Polri itu untuk melakukan pendalaman kasus rangkaian kasus pembunuhan Brigadir J.
Magelang disebut-sebut ada dalam rangkaian kasus rencana pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabara yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo.
Apalagi pengakuan terakhir Irjen Ferdy Sambo pemicu kemarahannnya terhadap Brigadir J adalah kejadian di Magelang.
Irjen Ferdy Sambo diketahui memiliki satu rumah di kawasan Cempaka Residence yang berlokasi di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Sebelum penyidik datang, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan jajarannya sudah bergerak ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengungkap kejadian yang memicu Irjen Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ketua RT 07/RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Joko Sutarman (70) mengaku, baru mengetahui kalau tersangka Ferdy Sambo memiliki rumah di wilayahnya.
"Saya baru tahunya itu (rumah Ferdy Sambo) sejak kasus ini geger. Sebelumnya saya tidak tahu kalau rumahnya itu adalah rumah Pak Sambo,"ujarnya saat didatangi di rumahnya pada Jumat (12/08/2022).
Sebelum ditinggali Ferdy Sambo, lanjutnya, diketahui rumah tersebut sempat ditinggali oleh mantan Kapolri Idham Aziz. Di mana, rumah tersebut digunakan oleh Idham Aziz sebagai rumah singgah saat menjenguk anaknya yang bersekolah di SMA Taruna
"Setau saya itu dulu rumahnya miliknya pak Idham Aziz, mantan Kapolri. Saat dipindahtangankan itu saya tidak tahu. Itu, rumahnya di blok C kelihatan kok kalau dari luar,"ucapnya.
Adapun dari pantauan Tribunjogja.com, rumah yang dimaksud milik Ferdy Sambo memiliki dua lantai dengan warna kuning gading sedangkan pada bagian depan terdapat aksen warna coklat.
Ia menuturkan, rumah tersebut dulunya ditinggali oleh Idham Aziz sekitar 2012-an. Kemudian, Idham Aziz pindah sebelum pandemi atau sekitar 2017-an.
"Setau saya itu saat ditinggali pak Idham Aziz saat menjadi Kapolda belum menjadi Kapolri, tahun sekitar 2012. Kalau pak Idham Aziz pindah dari sini itu juga belum lama, sebelum covid-19, mungkin sekitar 2017 lalu. Memang itu rumah sudah dipindahtangankan atau ganti kepemilikan tetapi saya tidak tahu kepada siapa saja, saya kan bukan notarisnya,"jelasnya.
Ia menambahkan, setelah pergantian kepemilikan dari rumah tersebut tidak pernah ada laporan ke dirinya.
Bahkan, warga yang tinggal di kawasan elit tersebut tidak terdata dalam kependudukan wilayah yang dibawahinya.
"Tidak ada, dari dulu memang tidak ada laporan. Karena disini kebanyakan warga parsial, tidak tetap kebanyakan dari luar kota. Jika ada hajatan baru ke sini. Kalau, saya tahu Pak Idham Aziz tinggal di sini karena dulunya penjaga rumahnya selalu berkomunikasi dengan saya,"terangnya.
Ia menambahkan, selepas ditinggal Idham Aziz pindah, penjaga rumah tersebut pun turut tidak bekerja di rumah itu lagi. Sehingga, informasi tentang rumah itu pun tidak ada lagi.
"Penjaga rumah Pak Idham aziz itu juga pindah, sekarang di Semarang. Sejak itu, saya tidak mengetahui lagi tentang siapa yang mendiami rumah tersebut,"bebernya.
Setelah disebut-sebut bahwa rumah tersebut menjadi lokasi awal perseteruan Ferdy Sambo dan Brigadir J.
Ia mengaku, belum pernah ada permintaan pelaksanaan penyelidikan oleh pihak kepolisian. "Belum ada yang pernah ke sini untuk izin penyelidikan. Polisi pun tidak pernah sama sekali ke sini,"ungkapnya. ( Tribunjogja.com | Nanda Sagita Ginting )