Berita Klaten Hari Ini
Jembatan Kadirejo Mulai Dibangun, Bupati Klaten Sri Mulyani: InsyaAllah Tahun Ini Selesai
Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta warga untuk bersabar agar bisa melalui jembatan yang berada di Desa Kadirejo, Karanganom tersebut
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jembatan Kadirejo yang ambrol sejak 3 Maret 2022 atau sejak empat bulan yang lalu mulai dibangun pada awal Agustus 2022 atau empat bulan setelah jembatan itu ambrol.
Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta warga untuk bersabar agar bisa melalui jembatan yang berada di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom tersebut.
"Sudah proses, sudah mulai dibangun walau ada kemoloran itu kan ada prosesnya seperti pelelangan, masa sanggah dan lainnya," ujar Sri Mulyani saat TribunJogja.com temui di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (9/8/2022).
Sri Mulyani menjelaskan, saat jembatan itu ambrol pada Maret 2022 lalu, dirinya sudah mengeluarkan pernyataan bahwa jembatan itu akan dibangun ulang tahun 2022 ini.
Namun, untuk kapan proses pembangunannya memang membutuhkan waktu karena jembatan itu ambrol akibat terjangan banjir atau bencana alam, sehingga pembangunan jembatan tak ada di perencanaan tahun lalu.
"Saya sudah ngomong, InsyaAllah kita bangun, namun kita tidak bisa serta merta karena ini bencana dan tahapan perencanaannya (di APBD) tidak ada jadi butuh proses," jelasnya.
Ia menjelaskan, dikarenakan jembatan itu rusak akibat bencana alam maka dirinya memakai anggaran belanja tak terduga (BTT) 2022 untuk membangun ulang jembatan itu.
"Kalau ada kedaruratan kita harus cari solusi, ini kita pakai BTT (belanja tak terduga). Insyaallah siap tahun ini," ucapnya.
Pantauan TribunJogja.com, Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB, tampak sejumlah pekerja memang sudah mulai melakukan pengerjaan pada bagian fondasi jembatan.
Pembangunan jembatan masih menggunakan alat-alat manual dan belum menggunakan alat berat.
Seorang warga sekitar, Muzakir (39) mengaku sudah tiga hari terakhir melihat pekerja melakukan pengerjaan di jembatan itu.
"Pengerjaannya baru tiga hari ini, itu masih manual belum ada alat berat," sebutnya saat TribunJogja.com temui di jembatan itu.
Ia mengaku lega jembatan tersebut dibangun ulang dan berharap jika pembangunannya selesai tahun 2022 ini.
"Harapannya ya cepat selesai dan bangunannya lebih baik dari bangunan yang lama," imbuh dia.
Menurutnya, jembatan Kadirejo adalah jalur utama bagi warga sekitar untuk melintas ke wilayah Desa Wisata Ponggok, Kecamatan Polanharjo dan alternatif menuju Kabupaten Boyolali
Setelah jembatan itu ambrol dan tak bisa dilewati, warga yang berlalu-lalang di jalanan itu terpaksa memutar ke jalan kampung sekitar 2 kilometer.
"Semoga pengerjaannya selesainya tepat waktu dan warga bisa lewat lagi di sini," tandasnya. (*)