9 Orang Meninggal Dunia dalam Lakalantas Sepanjang Juli 2022 di Kapanewon Gamping

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kapolsek Gamping, Kompol B Muryanto, menyampaikan, angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayahnya selama Juli 2022, meningkat.

Lakalantas yang terjadi di Kapanewon Gamping selama Juli 2022, tercatat sebanyak 28 Lakalantas dan sembilan korban meninggal dunia (MD).

Sementara selama Juni 2022, pihaknya mencatat 19 Lakalantas dan lima korban MD.

"Data yang paling tinggi ialah di Ringroad Pelem Gurih sampai Kronggahan. Kemudian, Jalan Wates dimulai dari Simpang Empat Gamping sampai perbatasan Sedayu," jelasnya kepada awak media, Jumat (5/7/2022) malam.

Baca juga: Ada 52 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Sleman Selama Januari - Juni 2022

Oleh karenanya, pihaknya berharap para pengendara lalu lintas harus berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat berkendara.

Sebab, penyebab kecelakaan berdasarkan beberapa kasus ialah adanya laju kecepatan kendaraan yang tinggi.

"Kalau roda dua, apabila bannya sudah terganggu maka otomatis oleng," sambungnya.

Lanjutnya, hendaknya para pengguna roda dua atau roda empat juga harus dapat mengendalikan emosi saat berkendara.

"Terkadang, beberapa kendaraan ada yang ingin menyalip, tetapi tidak diberikan ruang gerak oleh kendaraan yang berada di depannya," tambahnya.

Baca juga: Satu Pemuda Warga Godean Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Simpang Empat Demak Ijo

Kemudian, menurutnya masyarakat hanya tertib dengan lalu lintas apabila sedang berlangsung razia.

"Nah itu yang salah. Pakai helm untuk kendaraan roda dua juga terkadang susah," ujarnya.

Pihaknya turut mengharapkan selama Agustus 2022 dan seterusnya, angka Lakalantas di wilayahnya dapat menurun.

"Agustus ini saya berharap jangan sampai ada yang meninggal dunia lagi," pungkasnya.( Tribunjogja.com )