Liga 1
LINK Live Streaming Arema FC vs PSS Sleman, Jadwal Liga 1 Malam Ini Pukul 20.30 WIB
Mencuri 3 poin di markas Arema FC diakui Seto bukan hal yang mudah. Sebab menurutnya, tim berjuluk Singo Edan ini tengah dinaungi tren positif.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- PSS Sleman bakal melakoni laga tandang kontra Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2022/23 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (5/8/2022) pukul 20.30 WIB.
Diselimuti duka berpulangnya satu orang suporter, Tri Fajar Firmansyah, yang dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia oleh sekelompok orang pada 25 Juli 2022 lalu, Super Elang Jawa mengincar 3 poin perdananya.
Sekadar informasi, Tri Fajar Firmansyah mengalami retak di bagian belakang kepala dan harus menjalani operasi di RS Harjolukito Yogyakarta. Usai dirawat selama delapan hari, Fajar dinyatakan meninggal dunia.
"Sebenarnya saya tidak mau bicara terlalu jauh (di luar pertandingan), kami dari tim PSS merasakan duka. Harapannya tidak ada kejadian lagi dan menjadi pembelajaran," ujar pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro pada pre match press conference, Kamis (4/8/2022).
"Harapannya, menjadi motivasi tersendiri buat kami (PSS). Mudah-mudahan bisa memberikan hasil yang terbaik, semoga almarhum dihapuskan semua kesalahannya dan keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan," lanjut Seto.

"Motivasi tersendiri bukan hanya pertandingan besok (lawan Arema), tapi juga kami dapat menyelesaikan kompetisi dengan baik," tambah juru taktik asal Kalasan ini.
Diterangkan Seto, PSS memiliki waktu persiapan yang relatif lebih panjang dibandingkan laga sebelumnya kontra RANS Nusantara FC. Kendati demikian, PSS tak dapat tampil dengan kekuatan penuh lantaran sejumlah pemain pilarnya tak disertakan dalam laga kontra Arema.
"Kami membawa 21 pemain itu pun juga ada 2 pemain yang mungkin masih kami pantau (kondisinya) seperti Mychell dan Komar. Memang ada beberapa pemain yang tidak kami bawa seperti Bagus, Kim, Nurdiansyah," papar Seto.
"Harapannya pemain bisa tampil lepas dibandingkan dua pertandingan sebelumnya, lebih enjoy, tidak ada beban," lanjut Seto.
Mencuri 3 poin di markas Arema FC diakui Seto bukan hal yang mudah. Sebab menurutnya, tim berjuluk Singo Edan ini tengah dinaungi tren positif, seusai memenangi turnamen pramusim Piala Presiden 2022 juga meraih 3 poin di laga kandang sebelumnya kontra PSIS Semarang.
"Saya pikir Arema dalam tren yang positif, kemarin juara Piala Presiden dan saya kira materi pemain tidak banyak berubah hanya tambal sulam. Pemain tambahan cukup mumpuni ini menjadi kekuatan Arema yang tahun ini cukup bagus," ujar Seto.
"Ini yang kami waspadai, motivasi, keinginan (Arema FC) untuk menjuarai kompetisi tahun ini," tambahnya.

Selain itu, Seto menilai Arema FC merupakan tim yang dinaungi keberuntungan. Hal tersebut berkaca pada laga sebelumnya kontra PSIS, ketika Singo Edan mampu mengunci kemenangan seusai mencetak gol di menit-menit akhir laga.
"Saya bilang arema faktor luck-nya cukup besar, kami harus belajar dari Arema dalam mencari faktor luck," kata Seto.
Lantaran rivalitas antara kedua pendukung kesebelasan, PSS kemungkinan tak akan mendapat dukungan langsung dari pendukungnya baik Slemania maupun Brigata Curva Sud (BCS). Kendati begitu, Seto harap hadirnya suporter Arema FC, Aremania juga menjadi tambahan motivasi bagi anak asuhnya.