Berita Gunungkidul Hari Ini

Dinkes Gunungkidul Resmi Memulai Booster Dua Vaksin Covid-19 untuk SDMK

Dinkes Gunungkidul resmi memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua di kantornya pada Jumat (05/08/2022).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Seorang pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul yang menerima booster dua vaksin Covid-19, Jumat (05/08/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul resmi memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua di kantornya pada Jumat (05/08/2022).

Pada hari pertama ini, sasaran awal adalah pegawai di lingkungan Dinkes.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Gunungkidul , Sugondo mengatakan booster kedua akan menyasar pada seluruh Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

"Sesuai instruksi dari pusat juga, yang jadi prioritas penerima booster kedua ini adalah SDMK dulu," jelasnya ditemui pagi ini.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul Kembali Bertambah Jadi 23 Pasien

Meski resmi dimulai hari ini, Sugondo mengungkapkan jika sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) sudah memulai vaksinasi booster kedua lebih awal.

Terutama sejak instruksi dari pusat terbit pada akhir Juli lalu.

Menurutnya, beberapa faskes ingin menghabiskan terlebih dahulu stok vaksin yang tersisa dan masa kadaluarsanya akan habis.

Merek vaksin yang diberikan untuk booster dua ini pun beragam.

"Tergantung dari merek booster pertamanya, sudah ada prosedur untuk itu," ujar Sugondo.

Ia memperkirakan akan ada hampir 4 ribu SDMK di Gunungkidul yang akan menerima booster kedua vaksin Covid-19 .

Selain di kantor Dinkes, prosesnya juga dilakukan oleh seluruh puskesmas.

Menurut Sugondo, keputusan tersebut diambil agar pelaksanaannya berjalan cepat dan efisien.

Sekaligus menyesuaikan persediaan dosis vaksin yang ada.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul Tembus 20 Pasien per 3 Agustus 2022

"Harapannya bisa selesai bulan Agustus ini juga," katanya.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty juga ingin agar pelaksanaan booster kedua bagi SDMK bisa selesai dalam waktu sepekan.

Sebab saat ini pihaknya juga masih mengejar capaian dosis primer dan booster pertama bagi masyarakat umum.

Meski demikian, skema secara bergilir diterapkan pada SDMK penerima booster kedua.

Tujuannya agar pelayanan kesehatan di semua faskes tidak terganggu.

"Jadi secara bergiliran, karena kami antisipasi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) juga," jelas Dewi.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved