Arema FC vs PSS Sleman: Singo Edan Bertekad Lanjutkan Tren Positif, Super Elja Incar 3 Poin Perdana

TRIBUNJOGJA.COM- PSS Sleman bakal melakoni laga tandang kontra Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2022/23 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (5/8/2022) mendatang.

Super Elang Jawa, julukan PSS, mengincar 3 poin perdananya menghadapi tuan rumah. Di sisi lain, Singo Edan bertekad melanjutkan tren positifnya di hadapan ribuan pendukung.

Menghadapi Arema FC, Laskar Sembada memboyong sebanyak 21 pemain. PSS tak bisa turun dengan kekuatan penuh, sebab sejumlah pemainnya harus absen lantaran menjalani pemulihan cedera, di antaranya Bagus Nirwanto, Ibrahim Sanjaya, Nurdiansyah, Kim Jeffrey Kurniawan.

Manajer PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo menilai raihan 1 poin dari 2 laga awal yang sudah dilakoni timnya bukan lah hasil yang buruk terlebih hadirnya pemain baru juga memerlukan adaptasi.

"Menurut saya ini bukanlah awal yang buruk untuk PSS. Karena seperti yang kita semua tahu PSS banyak menghabiskan waktu di Piala Presiden 2022 dan beberapa pemain baru juga masih butuh adaptasi," ucapnya.

"Kami memohon doanya kepada seluruh pendukung PSS agar perjalanan kami ke Malang melalui perjalanan darat bisa berjalan dengan lancar dan semoga bisa meraih poin di laga melawan Arema," tambahnya.

Di kubu tuan rumah, Singo Edan tidak ingin kemenangan yang baru diraih pada pertandingan sebelumnya terhenti pada pekan ke-3 Liga 1 2022-2023.

Sebab itu, Arema FC telah mengantongi kekuatan secara detail PSS Sleman.

Tambahan 3 poin dari PSS sangat penting bagi Arema FC yang sedang membangun tren positif di awal musim. Sejauh ini, Arema FC baru kalah satu kali dan menang satu kali dalam dua laga awal.

Pertandingan melawan PSS Sleman juga tidak akan mudah diatasi. Karena tim lawan tengah mengincar poin maksimal karena dalam dua pertandingan terakhir baru mengumpulkan satu poin. Jika lengah Arema FC bisa terpeleset di kandang sendiri.

Pemain depan tim berjuluk Singo Edan, Muhammad Rafli menjelaskan persiapan tim berjalan sangat baik. Pemain sudah dijelaskan kekuatan calon lawan sehingga nanti yang akan tampil bisa menjalankan strategi yang tepat.

"Saya pikir PSS tim yang bagus, tetapi Arema saat ini lebih siap. Pelatih sudah memberi tahu ke kami semua, seperti kelebihan dan kelemahan tentang PSS. Jadi nanti tinggal kami maksimalkan saja," kata pemain asal Jakarta ini dilansir Tribun Jogja dari laman Kompas.

Menurutnya kekuatan lawan tidak bisa dipandang remeh dengan dua hasil pertandingan yang sudah diraih. Pemain PSS Sleman dianggapnya punya kemampuan khusus yang bisa saja mengancam gawang Arema FC.

Ia bahkan mengaku sudah mengantongi sejumlah karakteristik pemain lawan. Harapannya pemain tersebut bisa diantisipasi saat pertandingan.

"Kalau dilihat sih, semua pemain merata kualitasnya. Mereka punya kelebihannya masing-masing. Dave [Mustaine] dengan shooting-nya, Boaz [Solossa] harus kami tutup kaki kirinya. Jadi semuanya harus kami pelajari," ujar pemain berusia 23 tahun itu.

"Saya sendiri nonton videonya PSS. Saya lihat posisi lawan seperti apa. Misalnya gelandang mereka, apa yang harus dieksploitasi dan apa yang jadi kelebihannya," imbuhnya.

Muhammad Rafli mengakui tim pelatih telah memberikan program latihan yang tepat supaya pemain siap merebut poin penuh lagi di kandang sendiri. Termasuk kondisi dalam keadaan terbaik sehingga diharapkan bisa mengeksekusi taktik.

"Kondisi anak-anak bagus semua sih. Semuanya sudah siap dan percaya diri lagi. Pokoknya tidak ada kendala lah. Kami siap menghadapi pertandingan di hari Jumat nanti."

"Nanti akan dirangkum sama pelatih apa saja yang harus dilakukan sesuai dengan lawan yang akan dihadapi. Pelatih biasanya lebih detail," pungkas pemain jebolan ASIFA tersebut.