Bupati Sleman Luncurkan Bimtek Operator Sistem Satu Data UMKM

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meluncurkan kegiatan Bimtek Operator Sistem Satu Data Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (2/8/2022), di Hotel Alana, Sleman.

Kegiatan itu digelar selama dua hari, yakni pada 1-2 Agustus 2022. 

Sebanyak 131 peserta mengikuti kegiatan tersebut, terdiri dari perwakilan 11 OPD di Pemkab Sleman, 17 Kapanewon dan 86 kalurahan di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Polisi Menahan 2 Tersangka Kasus Penganiayaan Juru Parkir di Babarsari, Korban Meninggal Dunia

Melalui keterangan resminya, Kustini mengatakan kegiatan Bimtek menjadi penting bagi para peserta untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka mewujudkan data yang akurat dan mudah diakses. 

Ia juga berharap nantinya big data terkait UMKM di Kabupaten dapat terwujud. 

Sehingga big data tersebut dapat dijadikan acuan bagi pemangku kepentingan untuk membuat strategi pengembangan UMKM.

"Termasuk memudahkan pemerintah untuk merencanakan regulasi dan pembiayaannya," papar Kustini.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Haris Martapa, menerangkan bahwa sistem satu data UMKM merupakan aplikasi database yang berfungsi sebagai pencatat informasi seputar data pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Sleman sesuai dengan bidang dan kondisi terkini. 

Dikatakan, sistem satu data UMKM dapat diakses oleh masyarakat pelaku usaha sendiri, operator di tingkat kalurahan dan kapanewon di wilayah Kabupaten Sleman dan 11 OPD yang membidangi dan mempunyai tupoksi bersama dalam pemberdayaan UMKM.

Baca juga: Kuliner Jogja: Rekomendasi Steak Hidden Gem di Jogja

Menurutnya sistem satu data UMKM di Kabupaten Sleman itu memiliki sejumlah manfaat dan peran, di antaranya ialah sebagai basis data tunggal yang dapat digunakan dalam penentuan kebijakan dalam pemberdayaan UMKM di Kabupaten Sleman. 

Selain itu, satu data UMKM Sleman dapat menyajikan gambaran potensi terkini UMKM di Kabupaten Sleman.

"UMKM yang tercatat menjadi prioritas dalam penerima manfaat diantaranya Pelatihan, Pendampingan, Fasilitasi Perizinan, Pameran Produk Unggulan serta mengakses segala bentuk pembiayaan," jelasnya. (nei)