Suhu Dingin

Inilah Waktu Terbaik dan Tips Menikmati Keindahan Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo

Simak kapan waktu terbaik untuk menyaksikan embun upas dan apa saja yang harus dipersiapkan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
DOK. Instagram @wisatadieng_id
Fenomena Embun Upas di Dataran Tinggi Dieng 

Tribunjogja.com - Beberapa wilayah dataran tinggi di Indonesia sedang mengalami fenomena embun upas atau embun es.

Fenomena embun upas ini umum terjadi di  dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Gunung Bromo, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan Ranupane Lumajang, Jawa Timur. 

Embun upas merupakan embun es yang muncul sat suhu dingin. Biasanya embun upas muncul di bulan Juli-Agustus.

Fenomena embun upas yang sering dikira salju di kawasan Candi Arjuno, Dieng.
Fenomena embun upas yang sering dikira salju di kawasan Candi Arjuno, Dieng. (Shutterstock/Bakhtiar Rakhman)

 

 

Fenomena yang jarang terjadi ini justru menjadi daya tarik bagi wisatawan. Nah bagi Anda yang berencana travelling sekalian menikmati fenomena embun upas, simak kapan waktu terbaik untuk menyaksikan embun upas dan apa saja yang harus dipersiapkan dirangkum Kompas.com:

1. Waktu dan lokasi 

Sebelum melihat embun upas, pastikan kamu sudah mengetahui waktu terbaik melihat fenomena tersebut. Selain itu, masyarakat hendaknya mengetahui lokasi melihat embun upas. 

Kepala UPT Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Sri Utami menuturkan, fenomena embun upas di Dieng dapat ditemukan di kompleks Candi Arjuna. 

“Embun es atau salju hari ini turunnya di kompleks Candi Arjuna. Untuk saat ini sudah dua hari berturut-turut," kata Sri dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/7/2022). 

Sementara, waktu terbaik untuk melihat embun upas adalah pukul 05.30 WIB, atau pagi hari sebelum matahari terbit. Sebab, jika matahari terbit maka embun upas tersebut akan mencair. 

“(Waktu terbaik melihat embun upas) adalah pagi hari pukul 05.30 WIB di kompleks Candi Arjuna,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2022). 

Serupa, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat mengatakan, waktu terbaik menyaksikan embun upas di Gunung Bromo adalah pukul 06.00-07.00 WIB. 

“Bagi wisatawan yang ingin melihat, idealnya sekitar pukul 06.00 sampai 07.00 WIB, karena seiring ada matahari, embun es akan memuai," terang Syarif dikutip dari Kompas.com (26/7/2022). 

Baca juga: Kapan Bisa Menyaksikan Fenomena Embun Upas di Dieng, Begini Penjelasan BMKG

2. Jaket tebal 

Embun upas tentunya dibarengi dengan cuaca sangat dingin. Oleh sebab itu, Sri Utami menyarankan wisatawan memakai jaket tebal saat melihat embun upas. 

Bukan tanpa alasan, saat fenomena embun upas berlangsung maka suhu udara di Dieng sangat dingin, bahkan mencapai minus satu derajat celcius. 

“(Suhu udara di dataran tinggi Dieng) Pada 25 dan 26 Juli berturut-turut turun embun salju, kemarin (Selasa, 26 Juli 2022) suhunya minus satu derajat celcius,” katanya. 

Serupa, suhu udara terendah di Gunung Bromo mencapai dua derajat celcius. 

Karenanya, jaket tebal tersebut diharapkan mampu menghangatkan sekaligus melindungi tubuh dari cuaca ekstrem. Dengan demikian, wisatawan lebih nyaman saat melihat fenomena embun upas.

3. Barang yang wajib dibawa

Wisatawan di Dieng memakai pakaian tebal saat suhu sedang sangat dingin
Wisatawan di Dieng memakai pakaian tebal saat suhu sedang sangat dingin (DOK. Instagram @wisatadieng_id)

 

Selain jaket tebal, ada sejumlah barang yang wajib dibawa oleh wisatawan saat melihat embun upas. 

Sri Utami mencontohkan barang bawaan yang wajib dibawa meliputi sarung tangan, tutup kepala, syal, masker, obat-obatan, vitamin, dan sebagainya. 

4. Makanan dan minuman hangat

Selain barang bawaan, Sri juga menyarankan wisatawan yang ingin melihat fenomena embun upas untuk membawa makanan dan minuman hangat. 

Bekal hangat tersebut mampu membuat kondisi tubuh lebih saat berada di suhu yang sangat dingin. Jika tak sempat membawa makanan dan minuman hangat, maka wisatawan bisa membelinya di warung sekitar. 

Makanan hangat seperti kentang goreng dan lain-lain tersedia di warung-warung yang ada di area candi. Minuman hangat juga tersedia di sana,” ujarnya. 

Baca juga: Fenomena Embun Upas Kembali Muncul di Dieng, Suhu Tembus Minus 5 Derajat Celcius

5. Persiapan kamera 

Mengutip Kompas.com (1/7/2022), tips tidak kalah penting sebelum melihat embun upas adalah mempersiapkan kamera. Tentunya, setiap wisatawan ingin mengabadikan fenomena alam yang unik tersebut. 

Wisatawan bebas memilih kamera yang akan digunakan untuk memotret embun upas, baik kamera profesional maupun dari handphone. Namun, pastikan bahwa kamera tersebut berfungsi dengan baik sehingga kamu bisa mengabadikan momentum embun upas.  

6. Pastikan kondisi tubuh fit

Terpisah, Syarif mengimbau wisatawan yang hendak melihat embun upas untuk memastikan bahwa kondisinya tubuhnya fit. Mengingat, cuaca di lokasi embun upas sangat dingin sehingga dibutuhkan stamina tubuh yang prima. 

Ia juga mengimbau wisatawan untuk memastikan perbekalannya cukup. Sepakat dengan Sri Utami, ia juga menyarankan pengunjung membawa perlengkapan seperti baju hangat, jaket tebal, sarung tangan, dan obat-obatan. 

Baca juga: Jadwal Dieng Culture Festival 2022, Lokasi Hingga Info Harga Tiket

7. Waspada api 

Tips melihat embun upas selanjutnya adalah wisatawan harus berhati-hati jika membawa api atau puntung rokok. Syarif mewanti-wanti agar pengunjung tidak menyalakan api. 

Sebab, meskipun suhu sangat dingin namun embun upas menyebabkan dedaunan dan tamanan bawah menjadi kering, bahkan mati. 

"Waspada menggunakan api, puntung rokok, karena kondisinya (saat ini) untuk tanaman-tanaman yang ada di rumput dan savana itu sudah mulai kering. Itu harus diantisipasi," pesan Syarif dikutip dari Kompas.com (26/7/2022). 

Ia juga menekankan agar wisatawan yang berkunjung tidak membuang sampah sembarangan.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved