Gesekan Suporter Sepak Bola
Pernyataan Sri Sultan HB X soal Keributan Suporter Sepak Bola yang Terjadi di DIY
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun menyayangkan peristiwa kekerasan yang terjadi di sejumlah titik di wilayah DIY
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
Masyarakat harus membuktikan bahwa warga Yogya memiliki karakter yang ramah dan selalu menjaga etika maupun sopan santun dalam menyikapi hal.
"Saya selalu mengingatkan jangan melakukan kekerasan. Kita perlu membangun peradaban yang santun, bisa menghargai orang lain. Tapi kenapa selalu kekerasan yang terjadi," tandas Sultan.
"Mengapa tidak memilih kalimat yang bisa membangun rasa persaudaraan. Mengapa harus rasa kebencian yang selalu diutarakan, kan hanya akan menimbulkan persoalan fisik yang tidak menguntungkan semua pihak," sambungnya.
Kronologi Keributan Suporter
Kapolsek Mlati, Kompol Andhies F Utomo, memberikan penjelasan terkait keributan rombongan suporter sepak bola di kawasan Flyover Jombor, Sleman, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, keributan yang terjadi di kawasan Jombor pada Senin siang tersebut diduga karena ulah rombongan suporter sepak bola yang memprovokasi warga.
Kompol Andhies mengonfirmasi, kelompok suporter yang melakukan provokasi tersebut tengah dalam perjalanan hendak mendukung tim kebanggaannya berlaga di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jawa Tengah, Senin sore.
"Jadi untuk keributan hari ini karena ada perselisihan, gerombolan suporter tersebut akan berangkat ke Magelang untuk mendukung. Keributan terjadi ketika mereka melakukan provokasi hingga cekcok kepada warga, sampai pelemparan batu juga," kata Kompol Andhies kepada wartawan.
Dalam insiden itu, Kompol Andhies membeberkan kronologi terjadinya kericuhan rombongan suporter di kawasan Jombor itu sebenarnya berawal dari keributan rombongan suporter tersebut saat masuk di kawasan Gejayan.
"Keributan di sini (Jombor) karena sebelumnya ada pemantiknya. Lalu dikejar sampai sini. Tidak hanya itu, warga lokal yang lain keluar, dan menimbulkan bentrokan dengan warga yang lain," ungkapnya.

Sesaat, keributan yang di kawasan tersebut terjadi melibatkan tiga kelompok.
Pihak kepolisian pun menembakkan gas air mata untuk mengurai keributan.
Pada kesempatan itu polisi juga mengamankan empat orang yang turut terlibat dalam insiden keributan tersebut.
"Sampai saat ini kita sedang identifikasi keempat orang tersebut," katanya.
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sri Sultan HB X
keributan
Suporter sepak bola
Berita Jogja Hari Ini
Yogyakarta
Running breaking news
Jukir di Sleman Jadi Korban Pengeroyokan Oknum Suporter Bola, Kondisinya Kritis di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Buntut Kericuhan Suporter Bola di Sleman, Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka |
![]() |
---|
Pasca Ricuh Suporter Bola, Polresta Yogyakarta Akan Patroli Siber untuk Cegah Perang Dunia Maya |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Brajamusti Tak Terprovokasi Ulah Oknum Suporter |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Kasus Gesekan Suporter di Jogja, Komentar Ketum Asprov PSSI DIY |
![]() |
---|