PSS Sleman Tumbang di Kandang, Pelatih-Pemain Minta Maaf Dan Langsung Evaluasi

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman tumbang di tangan PSM Makassar pada laga perdana BRI Liga 1, Sabtu (23/7/2022).

PSS Sleman harus menelan pil pahit. Pasukan Seto Nurdiantoro harus mengakui keunggulan sang tamu, PSM Makassar dengan skor 1-2.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/7), PSS Sleman kecolongan dua gol di babak perftama lewat kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim pada menit ke-18 dan 27.

Sayangnya, satu gol balasan PSS Sleman yang dicetak melalui sundulan kepala pemain asing anyar mereka, Tallysson Duarte terjadi di menit-menit akhir yakni menit ke-87.

Dengan hasil ini, PSS Sleman harus menebus kekalahan di laga berikutnya untuk mewujudkan misi meraih poin.

"Tentu saja untuk hasil kami kecewa. Pada pertandingan perdana, main di rumah sendiri, kamis tidak bisa maksimalkan poin penting ini. Mohon maaf fans PSS, BCS dan Slemania dan yang lainnya," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.

Seto melanjutkan pada laga itu, ia melihat ada progres dari pemainnya, terutama dalam tiga laga terakhir.
Kendati begitu masih ada sejumlah aspek yang perlu ditingkatkan untuk laga mendatang.

"Saya lihat memang permainan mulai membaik. Tapi banyak yang perlu diperbaiki secara individu maupun tim. Ini jadi pembelajaran untuk lebih baik," kata Seto

Pada kesempatan yang sama, winger PSS, Rifky Suryawan mengatakan siap evaluasi untuk memperbaiki penampilannya.

"Saya wakili teman-teman mohon maaf karena hasil tidak memuaskan. Kita siap melakukan evaluasi agar lebih baik lagi," ungkapnya.

Kesempatan masih panjang karena kompetisi baru saja dimulai. PSS bisa menebus poin penuh di laga berikutnya.

Jalannya Laga

PSS Sleman yang menurunkan skuat terbaiknya dan pada laga ini sebenarnya bermain lebih agresif dan cenderung bisa menguasai penguasaan bola.

Sementara PSM Makassar mengandalkan serangan balik cepat dari barisan penyerangnya yang dikomandoi oleh Wiljan Pluim.

Beberapa kali para pemain PSS Sleman menusuk ke lini pertahanan PSM Makassar.

Sang pelatih Seto Nurdiyantoro menurunkan seluruh pemain asing anyarnya musim ini sekaligus. Ze Valente, Jihad Ayoub, Mychell Chagas hingga pemain asing terbaru Tallysson Duarte.

Pada awal-awal babak pertama, para PSS Sleman lebih mendominasi penguasaan bola. Sementara PSM Makassar sesekali melakukan serangan balasan cepat ke pertahanan PSS Sleman.

Pada menit ke-18, Wiljan Pluim berhasil menceploskan bola ke gawang PSS Sleman yang dijaga oleh M Ridwan.

Wiljan Pluim melakukan tendangan dengan tumitnya, setelah sebelumnya pemain PSM Makassar melepaskan sepakan namun bola masih membentur mistar gawang.

Bola muntah langsung disambar dengan cepat oleh Wiljan Pluim dan bola pun masuk ke gawang PSS Sleman.

PSS Sleman pun merespons dengan melakukan beberapa kali serangan melalui Ze Valente, Todd Ferre, Dave Mustaine hingga Jihad Ayoub untuk menyamakan kedudukan.

Namun, PSM Makassar justru bisa menambah gol di menit ke-27, kembali melalui Wiljan Pluim.

Gol berawal dari kesalahan yang dilakukan pemain belakang PSS Sleman yang berhasil dimanfaatkan pemain PSM Makassar.

Wiljan Pluim yang menerima bola langsung melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau penjaga gawang PSS Sleman, M Ridwan. Skor berubah menjadi 2-0.

PSS Sleman lagi-lagi merespons dengan melakukan serangan-serangan cepat ke pertahanan PSM Makassar.
Beberapa peluang berhasil diciptakan barisan penyerang PSS Sleman, namun tak satupun berbuah gol.

Tensi permainan pun meninggi dengan adanya tempo pertandingan yang meningkat.

Seto Nurdiyantoro melakukan sejumlah pergantian pemain demi mengubah strategi untuk mengejar ketertinggalan.

Di antaranya mengganti Mychell Chagas dengan Boaz Solossa, serta memasukkan penyerang sayap lincah Riki Dwi Saputro. Usaha PSS Sleman berbuah gol pada menit ke-87.

Umpan dari Ze Valente yang mengarah ke tengah kotak penalti berhasil disundul oleh Tallysson Duarte ke gawang PSM Makassar.

Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-1 untuk kemenangan PSM Makassar tidak berubah. (tsf)