PSS Sleman

Muhammad ‘Bagong’ Anshori, Bek Sayap Trengginas Andalan PSS Sleman di Era 2000-an

Pemain asli Seyegan, Sleman ini memiliki penampilan khas dengan speed larinya saat mengejar bola di sayap kanan lapangan.

Penulis: Agus Wahyu | Editor: Hari Susmayanti
Facebook/Muhammad Ansori Ansori
Muhammad Ansori Bagong ( jongkok tiga dari kiri) saat masih memperkuat PSS Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - NAMA Muhammad Anshori juga tak bisa lepas dari kedigdayaan PSS Sleman era 2000-2006.

Pemain yang lebih dikenal dengan nama Bagong ini berposisi bek sayap kanan di skuat PSS Sleman.

Pemain asli Seyegan, Sleman ini memiliki penampilan khas dengan speed larinya saat mengejar bola di sayap kanan lapangan.

Anshori Bagong adalah pemain trengginas yang sulit dilupakan suporter Super Elang Jawa pada masanya.

Tipikal sosok pemain yang menjadi bagian PSS Sleman sejak 1996, itu adalah pemain bertahan yang agresif saat membantu penyerangan.

Tak pelak, ketika Laskar Sembada masih bermarkas di Stadion Tridadi, Anshori Bagong sering mendapat applaus penonton karena keahliannya membantu penyerangan.

Misalnya, ketika PSS Sleman menjamu tim besar Persib Bandung pada musim kompetisi Liga Indonesia 2003-2004 di Stadion Tridadi Sleman, Selasa (9/3/2004).

Ketika itu, melihat posisi lawan unggul 1-0, Anshori Bagong mengirimkan umpan dari sayap kanan yang mengarah ke Seto Nurdiantoro.

Sang striker pun langsung menyambutnya dengan sundulan kepala hingga bola meluncur deras ke arah gawang Persib Bandung yang kala itu dijaga Cecep Supriatna.

Baca juga: Gambaran Prakiraan Line Up PSS Sleman di Liga 1 2022/2023, Slot Pemain Asing Super Elja Lengkap

Baca juga: Mengenal M Eksan, Spesialis Algojo Penalti yang Antarkan PSS Sleman Promosi ke Divisi Utama

Bola yang meluncur keras tak mampu diantisipasi oleh Cecep hingga membuat skor menjadi imbang 1-1.

Gol dari Seto Nurdiantoro tersebut membuat semangat pemain PSS Sleman kembali meningkat.

PSS Sleman yang saat itu dibesut Daniel Roekito akhirnya unggul 3-2 atas tim Maung Bandung.

Anshori Bagong memang tak boleh dilupakan dari sejarah PSS Sleman.

Pemain jebolan klub lokal AMS Seyegan ini adalah bagian sukses PSS promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia 2001.

Ia pun menjadi tim inti saat skuat pujaan Slemania dan BCS menembus empat besar Divisi Utama Liga Indonesia selama dua musim berturut-turut, yakni Liga Indonesia 2003 dan 2004.

Pemain legenda PSS ini memiliki banyak kenangan bersama klubnya dulu.

Karena, ia tercatat menjadi bagian tim berkostum Hijau ini selama satu dasawarsa, yakni periode 1996 hingga 2006.

Selama 10 tahun membela tim tanah kelahirannya itu sudah pasti menorehkan kenangan istimewa dan kebanggaan tersendiri bagi Anshori Bagong.

Ia bagian generasi emas PSS saat untuk pertama kalinya mencicipi kasta tertinggi Liga Indonesia pada awal milenia baru.

Anshori spesialis gelandang sayap kanan PSS bersama sejumlah pemain andalan saat itu, misalnya M Eksan, Seto Nurdiyantoro, Fajar Listyantara, dan Kahudi Wahyu Widodo. Selain trio Brasil, Anderson Da Silva, Deca Dos Santos, dan Marcelo Braga. (ayu)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved