Serie A
AC MILAN: Jangan Ditiru Aksi Fans Rossoneri Ini! Rafael Leao sampai Nangis-nangis
Seorang suporter garis keras AC Milan bahkan mengancam akan memotong kakinya jika Rafael Leao tidak menandatangani kontrak baru
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Kontrak Rafael Leao di AC Milan menjadi perhatian sebagian besar fans sejati Rossoneri.
Seorang suporter garis keras AC Milan bahkan mengancam akan memotong kakinya jika Rafael Leao tidak menandatangani kontrak baru.
Pasalnya, kaki si suporter Rossoneri ada tato wajah striker asal Portugal itu.
Rafael Leao terikat kontrak dengan AC Milan hingga Juni 2024 dan mendapat bayaran €1,5 juta per musim.
Namun penampilannya saat membantu Rossoneri memenangkan Scudetto membuat namanya meroket dan kontrak baru sedang dinegosiasikan dengan €6 juta per tahun.

Dalam upaya putus asa untuk meyakinkan dia untuk tetap tinggal, seorang fans mengancam akan memotong kakinya jika Leao tidak menandatangani kontrak baru.
Sebagai informasi, saking cintanya pada AC Milan dan Rafael Leao, si penggemar Rossoneri telah membuat tato wajah penyerang sayap itu.
Entah bercanda atau serius, aksi pendukung Rossoneri membuktikan bahwa ia ingin Rafael leao bertahan di AC Milan di tengah minat klub-klub tajir Liga Inggris dan Liga Spanyol.
Atas aksi nekat suporter itu, Rafael Leao menanggapi dengan emoji tertawa dan memohon untuk tidak melakukan aksi itu.
Chelsea & City bakal gigit jari
Terkait transfer Rafael Leao, Manchester City dan Chelsea sepertinya harus gigit jari untuk mendapatkan penyerang sayap AC Milan.
Menurut Calciomercato, raksasa Liga Premier Chelsea dan Manchester City telah mendapat pukulan dalam mengejar Rafael Leao di jendela transfer musim panas yang sedang berlangsung.
Bintang AC Milan tersebut dikabarkan memiliki klausul pelepasan selangit senilai €150 juta.
Pemain internasional Portugal pindah ke San Siro dari LOSC Lille pada tahun 2019 dan sejak itu terus memantapkan dirinya sebagai pemain reguler untuk Rossoneri.
Faktanya, Leao sedang menjalani musim 2021/22 yang luar biasa di mana dia memimpin klub meraih gelar Serie A pertama mereka sejak 2011.