Pilpres 2024
PILPRES 2024: Ganjar Pranowo Raih Elektabilitas Tertinggi Capres 2024 Menurut Survei
Pertanyaannya adalah, jika pilpres dilakukan saat ini dan Jokowi tidak bisa mencalonkan kembali, siapakah yang akan dipilih untuk menjadi capres?
TRIBUNJOGJA.COM - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercatat berada di posisi puncak dalam hasil survei calon presiden (Capres) 2024 yang dirilis lembaga survei Parameter Politik Indonesia, pada Selasa (12/7).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, melalui pertanyaan terbuka yang ditujukan ke responden, Ganjar mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Responden kita minta untuk menjawab secara spontan. Pertanyaannya adalah, jika pilpres dilakukan saat ini dan Jokowi tidak bisa mencalonkan kembali dalam pilpres, kira-kira siapakah tokoh nasional yang akan dipilih untuk menjadi capres Republik Indonesia 2024?" kata Adi saat rilis survei secara virtual.
"Ganjar Pranowo mendapat keterpilihan 25,4 persen," sambungnya.
Adapun di bawah Ganjar, nama Prabowo Subianto berada diurutan nomor dua dengan keterpilihan 19 persen, disusul Anies Baswedan 17,8 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,9 persen.

Sementara, dalam survei elektabilitas tertutup untuk 14 dan 10 nama calon presiden. Nama Ganjar kembali menempati urutan teratas dengan 26,8 persen dan 27,9 persen.
Sedangkan, di bawah Ganjar ada nama Prabowo Subianto dengan 21,4 persen dan 22,7 persen, Anies Baswedan dengan 17,8 persen dan 18 persen, Ridwan Kamil 7,3 persen dan 8,5 persen dan sisanya di bawah 4 persen.
Lalu, dalam simulasi tertutup 7 nama, elektabilitas Ganjar 28 persen. Kemudian di bawahnya ada Prabowo Subianto 22,4 persen, Anies Baswedan 19,4 persen, Ridwan Kamil 8,4 persen, sisanya di bawah 5 persen.
Untuk simulasi tertutup 5 nama, elektabilitas Ganjar 30 persen. Kemudian di bawahnya ada Prabowo Subianto 24,4 persen, Anies Baswedan 20,7 persen, AHY 7,3 persen, dan Sandiaga Uno 5,3 persen.
Bahkan saat nama-nama sosok calon presiden kembali dikerucutkan menjadi hanya 3 nama, Ganjar Pranowo tetap unggul dengan 32,2 persen.

Di mana, jarak keterpilihan Ganjar dengan peringkat kedua yakni Prabowo Subianto sebesar 6 persen. Prabowo mendapat keterpilihan 26,4 persen, disusul Anies Baswedan 22,3 persen.
"Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka, 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama dan 3 nama," terang Adi.
Menurut Adi, temuan tersebut sesuai dengan survei yang dilakukan Parameter Politik pada bulan-bulan sebelumnya.
"Di mana, tiga besar itu didominasi oleh Ganjar, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan meski dalam rentang jarak yang relatif agak sedikit berjauh," ucapnya.

Adi juga memotret motif responden memilih Ganjar dari hasil survei tersebut. Responden diberikan pertanyaan 'apa alasan memilih Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI?'. Tentunya, pertanyaan ini diarahkan kepada pemilih Ganjar Pranowo.
Hasilnya, Ganjar dinilai kerjanya terbukti sebesar 26,2 persen, merakyat 24,4 persen, baik orangnya 14 persen, tegas 6,5 persen hingga satu suku 4,9 persen.
"Ini adalah tiga hal atau tiga variable yang membekas dalam benak pemilih Ganjar Pranowo saat ini. Tiga posisi penting yang membuat posisi Pak Ganjar mendapat hati dipara pemilihnya saat ini" jelas Adi.
Sebagai informasi, survei ini menggunakan metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih pada 15-29 Juni 2021.
Adapun sebanyak 1.200 responden diambil menggunakan metode simple random sampling. Rentang umur responden adalah minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Sementara, tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan Margin of Error sebesar 2,9 persen.
Adapun quality control dilakukan dengan aplikasi dan respondents check pada 30 persen responden untuk setiap enumerator.
Berikut urutan elektabilitas hasil survei Parameter Politik:
1. Ganjar Pranowo 25,4 persen
2. Prabowo Subianto 19,0 persen
3. Anies Baswedan 17,8 persen
4. Ridwan Kamil 7,9 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen
6. Sandiaga Uno 2,9 persen
7. Basuki Tjahaja Purnama 2,6 persen
8. Tri Rismaharini 1,5 persen
9. Erick Thohir 0,9 persen
10. Puan Maharani 0,8 persen
11. Khofifah Indar Parawansa 0,3 persen
12. Muhaimin Iskandar 0,1 persen
13. Salim Segaf Al Jufri 0,1 persen
14. Sri Mulyani 0,1 persen
15. Fahri Hamzah 0,1 persen
16. Tidak menjawab 17,3 persen.
(Tribun Network/yuda)