Berita Olahraga Hari Ini
Konsistensi Yulius Peter Dwi Dewanto, Atlet Yuso Yogyakarta yang Berambisi Main di Proliga
Atlet Yuso Yogyakarta, Yulius Peter Dwi Dewanto tak sabar ingin segera tampil di Kejurda bola voli senior DIY 2022.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM YOGYA - Dalam waktu dekat akan ada Kejuaraan Daerah (Kejurda) bola voli senior DIY 2022.
Atlet Yuso Yogyakarta, Yulius Peter Dwi Dewanto tak sabar ingin segera tampil di ajang tersebut.
Ajang itu akan mempertemukan klub-klub bola voli se-DIY dengan materi pemain-pemain yang lebih matang.
Menariknya, bulan lalu Peter adalah pemain Yuso Yogyakarta yang tampil di Kejurda Junior.
Dalam ajang itu ia sukses membawa timnya merengkuh juara 1.
Baca juga: KISAH Cha Eun Woo ASTRO, Akui Suka bersepeda untuk Healing, Ceritakan Kisah Indah di Masa Kecil
Tak hanya menjadi kampiun, dalam ajang yang digelar di GOR Among Rogo itu pemainn kelahiran Sleman, 3 Juli 2003 ini berhasil menyabet prestasi sebagai pemain terbaik.
"Tentu senang bisa bawa tim juara, sekaligus jadi MVP. Tapi buat saya prestasi itu jangan dijadikan untuk euforia berlebihan, karena masih ada kejuaraan yang lebih tinggi dari itu, dan saya harus kembali fokus," kata Pieter saat berbincang dengan Tribunjogja.com , Minggu (10/7/2022).
Kejuaraan lebih tinggi yang dimaksud Pieter adalah Kejurda Senior, Porda DIY, dan Livoli.
Ketiganya akan digelar serempak tahun 2022 ini secara berurutan.
Kesempatan Pieter untuk mendapat prestasi yang lebih tinggi terbuka lebar dalam ketiga ajang itu.
Sebagaimana diketahui, jika Peter sukses tampil apik di Porda, maka peluang serta dalam tim DIY Pra PON 2023 nanti lebih tinggi.
Kemudia, Peter juga punya kesempatan untuk menembus Proliga, kasta tertinggi bola voli profesional di Indonesia, lewat jalur kompetisi Livoli.
"Pastinya kalau ambisi paling tinggi ingin main di Proliga, jadi untuk Livoli akan saya maksimalkan," jelas Peter.
Kendati begitu, Peter tak mengenyampingkan Kejurda Senior dan Porda DIY yang akan digelar lebih awal.
Untuk informasi, Livoli akan dimulai pada tanggal 11 Oktober 2022 mendatang.
"Ya pastinya saya juga akan berusaha untuk maksimal di Kejurda Senior dan Porda. Siapa yang tidak mau punya prestasi banyak, kalau lolos di sana bisa main di tingkat nasional juga," jelas Peter.
Baca juga: Cerita Anak Sopir Angkot di Bandung jadi Lulusan Terbaik Sekolah Polisi, Cium Kaki Sang Ayah
Latihan Intesif
Meraih prestasi bagi Peter tidak dipetik begitu saja.
Ada proses panjang di belakangnya yang membuat atlet dengan postur 185 sentimeter itu handal.
Setiap pekan, Peter harus berlatih dari hari Minggu hingga hari Jumat.
"Kalau hari Minggu biasanya latihan buat Porda di UNY. Terus latihan klub dari Senin sampai Jumat di GOR Lanud. Itu belum latihan fisik sama gym," tukasnya.
Di sela-sela latihan rutin, Peter harus menjalani latihan fisik di hari Selasa dan Jumat mulai pukul 5 pagi.
"Belum lagi dari klub ditambah fitnes hari Senin dan Rabu pagi," ucap ia.
Peter bercerita proses tersebut memang cukup berat.
Tanpa keinginan kuat, tidak ada jaminan akan bertahan dengan tensi latihan yang hanya ada waktu libur hari Sabtu saja.
"Kalau idealnya itu tergantung kemampuan masing-masing. Ada yang bisa mengimbangi ada juga yang tidak. Buat saya latihan dengan pola seperti ini sangat ideal," bebernya.
"Karena ada keinginan yang kuat untuk mencapai prestasi itu. Bagi saya jadi pemain pro dan timnas voli itu jadi satu cita-cita dan keinginan. Dengan itu juga saya bisa banggain kedua orang tua, itu suatu kebanggaan banget buat saya," sambung ia.
Jaga Pola Hidup
Dengan menjalani latihan intensif, Peter membagikan tips untuk menjaga pola hidup agar punya stamina dan kekuatan yang tinggi.
Hal itu adalah pola makan dan pola tidur.
Selama berlatih voli, Peter menargetkan harus tidur jam 11 malam.
"Maksimal tidur jam 11 malam. Kalau untuk makan jangan lupa vitamin dan makan buah-buahan. Satu syaratnya juga jangan terlambat," ungkapnya.
Berkat konsistensi yang dilakukannya, perlahan Peter bisa menuai hasilnya.
Sejumlah gelar tim dan pribadi di kejuaraan jadi buktinya.
"Karena usaha tidak akan mengkhianati hasil," imbuhnya.
Nama: Yulius Peter Dwi Dewanto
TTL: Sleman,3 Juli 2003
Tinggi: 185 cm
Berat: 75 kg
Prestasi yang diraih:
-Kejurda remaja juara 3
-kejurda yunior juara 1
- Pemain terbaik kejurda yunior 2022
- Popda juara 3
( Tribunjogja.com )