Berita Kabupaten Magelang Hari Ini
Siap Gelar PTM Penuh pada Ajaran Baru, SMPN 1 Mungkid Tinggal Tunggu Instruksi Pemda
SMPN 1 Mungkid Kabupaten Magelang menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) penuh pada ajaran baru 2022-2023.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - SMPN 1 Mungkid Kabupaten Magelang menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) penuh pada ajaran baru 2022-2023.
Pihaknya hanya tinggal menunggu instruksi dari pemerintah daerah (Pemda) untuk kelanjutan pelaksanaan pembelajaran.
"InsyaAllah sudah siap. Saya merasa tidak ada opsi lain selain melaksanakan PTM penuh pada ajaran baru nanti. Namun, tetap kami mengikuti arahan dari pemerintah setempat dengan melihat perkembangan Covid-19 juga," ujar Kepala SMPN 1 Mungkid, Supriyanto saat dikonfirmasi pada Selasa (05/07/2022).
Baca juga: Jogja Police Watch (JPW) Minta Polisi Usut Tuntas Insiden di Babarsari Sleman
Ia menambahkan, selama ini pembelajaran bagi peserta didiknya dilakukan dengan membagi sif per kelas yakni pagi dan siang.
Serta, mengurangi jam kurikulum agar pembelajaran bisa tetap dilakukan dengan maksimal.
"Sebenarnya kami sudah terapkan PTM 100 persen namun bukan seperti keadaan normal. Pembatasan masih dilakukan dengan kapasitas kelas hanya 16 orang per sif dan jam pembelajaran hanya 6 jam saja, kurang efektif . Yang kami harapkan PTM penuh itu, tidak ada lagi sistem sif serta pembelajaran jadi 8 jam per hari. Kembali, ke kondisi normal," ujarnya.
Kemampuan melaksanakan PTM penuh, lanjutnya, turut diikuti dengan kesiapan dari semua sisi yakni aturan protokol kesehatan (prokes), sarana-prasarana pendukung, dan sumber daya manusia di lingkungan sekolah.
"Tentu, untuk menyambut PTM penuh harus dengan persiapan matang. Kami kuatkan aturan prokesnya, sarana-prasarana pendukung seperti wastafel dan sabun cuci dilengkapi semuanya. Bahkan, jika nanti PTM penuh bisa digelar penggunaan masker tetap harus dipakai, baik di luar maupun di dalam kelas, harus jadi budaya," ujarnya.
Sementara itu, ia menambahkan, keinginan dilaksanakan PTM penuh tidak hanya datang dari sekolah.
Melainkan, orang tua murid pun sangat mendukung supaya tahun ajaran mendatang pembelajaran normal bisa segera dilaksanakan.
Baca juga: Kelompok Tani di Gamping Sleman Diajak Lomba Tanam Cabai Bupati Cup 2022
"Orang tua sangat mendukung, bahkan dari beberapa rapat yang kami gelar. Wali murid meminta PTM penuh segera dilaksanakan, tinggal keputusan saja nantinya seperti apa. Karena, kan ajaran baru di SMPN 1 Mungkid direncanakan digelar pada 11 Juli 2022," terangnya.
Sementara itu, Retno Asih (43) salah seorang orang tua murid di salah satu sekolah di Kabupaten Magelang mengatakan, dirinya menyambut baik untuk pelaksanaan PTM penuh.
"Kalau bisa secepatnya lah, murid sekolah bisa belajar normal. Selama ini, kebanyakan online terus sangat kelihatan pelajarannya terganggu. Kita juga orang tua melihatnya kasihan anak-anak jadinya malah kebanyakan main. Jadi, sangat setuju kalau memang mau diterapkan PTM penuh," urainya. (ndg)