Berita Klaten Hari Ini
Jelang Idul Adha, Klaten Kembali Dapatkan Tambahan 500 Dosis Vaksin PMK
Ratusan vaksin PMK di Klaten tersebut bakal segera disuntikkan dan ditarget rampung disalurkan ke hewan ternak sapi yang dalam kondisi sehat.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah kembali mendapatkan pasokan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang masuknya Idul Adha 1443 Hijriah.
Pada tahap kedua ini, Klaten mendapatkan 500 dosis.
Ratusan vaksin tersebut bakal segera disuntikkan dan ditarget rampung disalurkan ke hewan ternak sapi yang dalam kondisi sehat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti menjelaskan jika pada tahap pertama vaksin PMK yang diterima Klaten berjumlah 2.200 dosis.
Ribuan vaksin itu sudah rampung tersalurkan pada Kamis (30/6/2022) lalu.
"Alhamdulillah, 2.200 dosis pada tanggal 30 Juni sudah selesai disuntikkan. Terus kita dapat tambahan 500 dosis dan per hari ini ditarget selesai disuntikkan, artinya kita sudah 2.700 dosis vaksin yang diterima," ujarnya pada TribunJogja.com, Senin (4/7/2022).
Menurut Widiyanti, untuk fokus penyuntikan vaksin adalah sapi sehat yang masa umurnya panjang serta memiliki nilai ekonomi tinggi.
Bagi sapi yang dalam keadaan sakit atau pernah terpapar PMK, bakal di agendakan pada penyuntikan vaksin selanjutnya.
"Sasaran masih di kecamatan dan desa yang kemarin. Ini persisnya di Karangnongko, Jatinom, Jogonalan dan Trucuk. Kalau wilayah kota ini jumlah sapi tidak terlalu banyak," tambahnya.
Ia menjelaskan, untuk tahap selanjutnya vaksin PMK di Klaten bakal tiba sekitar minggu ke-3 atau ke-4 bulan Juli.
"Target kita, ya butuhnya 70 ribu dosis, paling tidak. Satu hari kita bisa suntikan 1.000 dosis vaksin yang dibagi dalam 12 unit kerja," jelasnya.
Sampai saat ini, suspek PMK di Klaten masih tercatat 859 kasus dan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 875 kasus.
Angka kesembuhan mencapai 50,46 persen.
"Tingkat kesembuhan hewan ternak kita yang suspek PMK rata-rata 3 sampai 4 kali pengobatan. Satu kali pengobatan dilakukan 3 hari sekali," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan daerah yang ia pimpin membutuhkan sekitar 70.000 dosis vaksin PMK untuk hewan ternak sapi.
