Kumpulan Kata

27 KUMPULAN Kata-kata Menarik di Drama Money Heist Korea, Sebut Army Hingga BTS

Berikut ini kumpulan kata keren dan menarik di serial Money Heist Korea, yang juga bisa Anda gunakan sebagai kutipan di media sosial.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Netflix
Drama Korea Money Heist Korea 

TRIBUNJOGJA.COM - Siapa yang belum menonton serial Money Heist Korea: Joint Economic Area?

Jika Anda adalah penggemar La Casa del Papel, maka serial itu tidak boleh ditinggalkan.

Money Heist Korea memiliki benang merah yang sama dengan La Casa del Papel, tapi background ceritanya adalah ketika dua Korea bersatu.

Tentu, ini menjadi menarik karena banyak pembahasan kemungkinan ketika dua negara itu menjadi satu.

Selain alur ceritanya menarik, kata-kata yang dilontarkan para pemain juga membuat penonton senyam-senyum lho.

Tribunjogja.com merangkum kumpulan kata keren di serial Money Heist Korea, berikut listnya:

INILAH Makna Topeng Gerombolan Perampok Money Heist Korea, Bikin Merinding & Sandera Terkencing-kencing
INILAH Makna Topeng Gerombolan Perampok Money Heist Korea, Bikin Merinding & Sandera Terkencing-kencing (Instagram @netflixkr)

1. ”Langkah pertama untuk memenangkan pertempuran adalah memilih lawan dengan bijak." — Profesor

2. “Ada pepatah "Jangan ganti kuda di tengah jalan." Artinya jangan mengganti pemimpin saat mereka berada di tengah tugas yang belum selesai. Beri kesempatan untuk melanjutkan dan menuntaskan.” — Berlin

3. “Hanya pecundang tak kompeten yang bergosip di belakangku." — Seon Woo Jin

4. “Kudengar julukanmu matahari. Mari kita lihat caramu mengatasi ini." — Cha Moo Hyuk

5. “Julukan matahari itu bermakna bahwa aku bisa membunuh hanya dengan tersenyum cerah." — Seon Woo Jin

6. “Buatlah mereka percaya bahwa bekerjasama dengan kita bisa bermanfaat baginya." — Profesor

Baca juga: PROFIL & FAKTA-FAKTA Kim Ji Hoon, Si Denver yang Mempesona Perempuan di Money Heist Korea

7. “Satu-satunya perbedaan antara aku dan ARMY lainnya adalah aku harus bergabung dengan tentara yang sebenarnya.” — Tokyo

8. “Kita perlu bekerja sama untuk melawan mereka." — Seon Woo Jin

9. “Jelas bahwa semua orang di kereta mencium bau yang sama. Itu adalah bau harapan.” — Tokyo

10. “Seseorang pernah berkata 'Buruh itu suci'. Namun, kerja paksa di tempat ini jauh dari suci,” — Tokyo

11. “Orang yang tidak mengatakan keinginan mereka adalah lawan paling sulit." — Seon Woo Jin

12. ”Perlu menyuruhnya saling curiga untuk melupakan musuh yang sebenarnya." — Profesor

INI Makna Topeng Gerombolan Perampok Money Heist Korea, Bikin Merinding & Sandera Terkencing-kencing
INI Makna Topeng Gerombolan Perampok Money Heist Korea, Bikin Merinding & Sandera Terkencing-kencing (Netflix)

13. “Aku pikir kamu akan menjadi monster, tetapi kamu hanya manusia.” — Profesor

14. ”Pihak yang terburu-buru akan kalah." — Seon Woo Jin

15. ”Seseorang harus menegakkan ketertiban di tengah kekacauan." — Berlin

16. ”Kita harus bertindak tergantung situasi." — Nairobi

Baca juga: MAKNA Topeng Gerombolan Perampok Money Heist Korea, Bikin Merinding & Sandera Terkencing-kencing

17. “Aku mencoba menghiburmu, setidaknya berpura-puralah terhibur.” — Nairobi

18. “Terpancing oleh emosi bisa menjadi kelemahanmu." — Berlin

19. ”Ini salahku, percaya pada seorang penipu." — Tokyo

20. “Kita tak bisa mengubah strategi hanya berdasarkan asumsi. Hal ini akan menyebabkan kekacauan." — Cha Moo Hyuk

21. “Untuk melindungi keluargaku, aku harus menjadi orang yang paling kuat dan cerdas." — Seon Woo Jin

22. “Lebih baik tetap sibuk untuk mengalihkan pikiranku dari banyak hal." — Yoon Mi Seon

INI Makna Topeng Gerombolan Perampok Money Heist Korea, Bikin Merinding & Sandera Terkencing-kencing
INI Makna Topeng Gerombolan Perampok Money Heist Korea, Bikin Merinding & Sandera Terkencing-kencing (Netflix)

23. “Diperlukan hukuman yang ketat untuk mengambil kendali." — Berlin

24. “Saat kita berada di ujung kematian, wajah orang yang ingin kita lihat dan rindukan akan muncul begitu saja.” — Denver

25. “Tapi dalam hidup, tidak semuanya berjalan sesuai rencana.” — Moscow

26. “Begitulah manusia, mereka akan tunduk jika kita tegas dan melawan jika kita lemah.” — Berlin

27. “JIka kamu terus melarikan diri, itu akan menjadi kebiasaan, kamu harus menghadapinya suatu hari nanti.” — Profesor


( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved