PSS Sleman vs Persib Bandung: Ini yang Dioptimalkan Super Elja Jelang Perempat Final Piala Presiden

TRIBUNJOGJA.COM- Juru taktik PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro tak memungkiri bahwa jeda antarpertandingan yang singkat menjadi tantangan yang harus dihadapi setelah timnya memastikan bakal menantang Persib Bandung di babak perempat final Piala Presiden 2022.

Sebagaimana diketahui, gol semata wayang legiun asing asal Portugal yakni Ze Valente sukses membawa timnya unggul 1-0 atas Dewa United pada laga babak penyisihan Grup A di Stadion Manahan, Sleman, Senin (27/6/2022).

Tambahan 3 poin menempatkan PSS sebagai runner up Grup A, di bawah PSIS Semarang dengan koleksi 7 poin hasil dua kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.

Sementara tiga tim di bawahnya, yaitu Persita meraih enam poin dan dua grup yang dibawahnya yaitu Persis dan Dewa United dengan poin 2.

Sementara itu, Persib merupakan juara Grup C setelah mengoleksi 7 poin dari hasil dua kali menang dan satu kali seri.

Di laga perdana, Persib bermain imbang melawan Bali United dengan skor 1-1. Di laga kedua, Maung Bandung mengalahkan Persebaya dengan skor telak 3-1 dan di laga terakhir mengalahkan  Bhayangkara FC dengan skor 0-1.

Dengan hasil tersebut menjadikan Skuad asuhan Robert Alberts lolos sebagai juara Grup C, diikuti oleh Bhayangkara FC sebagai runner up.

Maka Persib Bandung akan menjamu PSS Sleman dalam Babak Perempat Final yang akan dijadwalkan pada Jumat (1/7/2022). Sementara Bhayangkara FC akan berhadapan dengan PSIS Sleman.

Lantaran jeda antar pertandingan relatif singkat, Seto mengatakan bahwa recovery atau pemulihan kondisi fisik menjadi fokusnya jelang laga kontra Persib.

"Persiapan sangat mepet kalau tanding tanggal 1 atau 2 Juli. Perjalanan jauh, kalau tanding tanggal 1, Rabu harus berangkat," kata Seto dalam jumpa pers usai pertandingan kontra Dewa United, terkait persiapan melawan Persib Bandung.

"Kita optimalkan recovery pemain, mudah-mudahan pemain bisa memahami, mungkin besok tetap latihan, Rabu berangkat

Terkait keberhasilan timnya melaju ke perempat final, Seto menilai masih banyak hal yang harus evaluasi.

Kita syukuri hasil ini. Pertandingan ini belum jadi ukuran, tim Dewa juga tidak full team, saya tetap apresiasi pemain yang ingin menang dan melanjutkan fase berikutnya," ujarnya.

"Tadi masih ada salah keputusan, harus kita perbaiki. Harapannya nanti main lepas tanpa beban," tambahnya.

Apa kata pelatih Persib?

Terpisah, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts cukup puas dengan kondisi anak asuhnya setelah libur empat hari.

Sebab, kebugaran para pemainnya tetap terjaga. Hal itu terlihat dalam sesi latihan di Stadion Persib, Senin 27 Juni 2022 pagi.

"Tentunya pemain butuh istirahat setelah memulai turnamen dengan sangat intens. Mereka terlihat dalam kondisi yang bagus dan segar," kata Robert dilansir dari laman resmi klub.

Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan, beberapa pemain menjalani sesi latihan terpisah karena mengalami cedera ringan. Mereka adalah Nick Kuipers, Zalnando, dan David da Silva.

Dikatakannya, para pemain mengalami cedera dalam pertandingan penyisihan Grup C Piala Presiden. Zalnando misalnya, pada laga kontra Bhayangkara FC, ada kendala di hamstring dan harus menepi sekitar tiga hingga empat hari.

"Untuk Nick tadi kami mengistirahatkannya karena dia masih memiliki masalah dengan lututnya dan kami tidak mau memaksakannya. Tapi dia masih terlihat oke," ucapnya.

Sementara David da Silva mengalami sedikit masalah di hamstring bagian bawahnya dalam latihan pagi. Robert mengaku belum mengetahui secara pasti bagaimana kondisi striker asal Brasil tersebut.

"Jadi kami masih harus menunggu bagaimana kondisinya setelah diperiksa oleh tim medis. Terlalu dini untuk mengatakan (bagaimana kondisinya)," ungkapnya.

Tanpa Penonton
Pada babak perempat final nanti, laga Persib kontra PSS Sleman di Stadion Jalak Harupat dipastikan digelar tanpa kehadiran penonton.

Hal tersebut merupakan sanksi yang dijatuhkan kepada Persib, buntut meninggalnya dua suporter saat laga Persib menghadapi Persebaya, Jumat (17/6) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Keduanya meninggal dunia karena berdesakan saat hendak memasuki stadion.

Pada saat digelarnya laga mempertemukan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya itu, seharusnya penonton yang hadir di stadion dibatasi hanya 15 ribu orang, namun penonton yang datang nyaris mengisi penuh tribun stadion hingga hampir 38 ribu orang.