Cara Gunakan MyPertamina

Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi MyPertamina, Warganet: Nanti BBMnya Bisa Dikirim Tidak?

Kelakuan warganet memang ada-ada saja. Sejak diumumkan pemerintah bahwa membeli Pertalite dan Solar wajib mengenakan aplikasi MyPertamina per 1 Juli

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
dok. LinkAja
Cara membayar BBM di SPBU pakai aplikasi LinkAja 

TRIBUNJOGJA.COM - Kelakuan warganet memang ada-ada saja. Sejak diumumkan pemerintah bahwa membeli Pertalite dan Solar wajib mengenakan aplikasi MyPertamina per 1 Juli, banyak dari warganet yang memberikan komentar.

“Kalau sudah pakai aplikasi, BBMnya nanti bisa dikirim tidak ya? Mager banget harus keluar isi bensin,” tanya warganet.

“Beli BBMnya nanti bisa Cash on Delivery (COD) gak min?,” tanya netizen.

Pertanyaan tersebut cukup menggelitik karena zaman sekarang, membeli apapun menjadi mudah dan tinggal kirim ke rumah menggunakan jasa pihak ketiga.

Namun, apakah mungkin jika bahan bakar bisa dikirim?

Ternyata, bahan bakar mungkin saja dikirim. Mengacu pada laman resmi mypertamina.id, Pertamina memiliki program Pertamina Delivery Service (PDS).

PDS merupakan layanan antar bahan bakar Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, Pelumas Fastron, Elpiji dan Bright Gas.

Untuk memanfaatkan jasanya, masyarakat bisa menghubungi Pertamina Call Center 135 dan Website pds135.com. 

Layanan ini terbuka 24 jam, dengan pengiriman yang dilakukan dari jam 08.00 – 17.00 WIB.

Syaratnya, masyarakat harus memesan sebelum pukul 14.00 waktu setempat dan akan dikirim hari itu juga.

Setelah diatas jam 14.00, maka bahan bakar akan dikirim di hari berikutnya.

Lantas, bagaimana menggunakan aplikasi MyPertamina saat berada di pom bensin?

Baca juga: Daftar 11 Daerah Wajib Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina Mulai 1 Juli, Yogyakarta Termasuk

Tentu saja, dengan menggunakan aplikasi, maka masyarakat bisa menikmati pembayaran nontunai.

Begini caranya:

1. Klik Bayar

Buka aplikasi MyPertamina lalu pada halaman utama klik "BAYAR".

2. Scan QR Code

Arahkan kamera handphone kamu pada mesin EDC SPBU Pertamina lalu scan QR code yang ditampilkan.

3. Konfirmasi Pembelian

Setelah harga dan jumlah liter yang muncul sudah sesuai, konfirmasi pembelian kamu dengan klik "BAYAR".

4. Masukan Pin LinkAja

Masukkan PIN akun LinkAja kamu.

5. Pembayaran Berhasil

"Selamat! Pembayaran cashless kamu menggunakan aplikasi MyPertamina berhasil. Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan tukarkan ke berbagai voucher serta merchandise menarik di aplikasi MyPertamina," berikut bunyinya.

Aplikasi MyPertamina akan menjadi syarat untuk membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar mulai 1 Juli 2022 mendatang.

Hal itu dinyatakan oleh PT Pertamina (Persero) dengan tujuan penyaluran subsidi tepat sasaran.

Permasalahan BBM yang tidak tersalur rata menjadi alasan utama Pertamina menerapkan kebijakan ini.

BBM subsidi seperti pertalite dan solar ternyata masih banyak dipakai oleh pemilik mobil yang tergolong mewah.

Menurut Direktur Utama Pertamina, Patra Niaga Alfian Nasution, pihaknya akan melakukan uji coba penyaluran subsidi Pertalite dan Solar yang namanya sudah terdaftar dalam sistem MyPertamina.

Uji coba dilakukan mulai 1 Juli 2022.

Ia mengakui, Pertamina sedang fokus dalam memperkuat infrastruktur serta sistem untuk mendukung penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar, sehingga bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi," jelas Alfian.

Baca juga: Selain MyPertamina, Bayar BBM di SPBU Juga Bisa Pakai Aplikasi LinkAja, Begini Caranya

"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," lanjutnya.

Masyarakat yang berhak memakai Pertalite dan Solar bisa mendaftarkan datanya melalui laman tersebut dan menunggu apakah kendaraan serta identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar.

Sistem MyPertamina akan membantu perseroan dalam melakukan pencocokan data pengguna yang akan membeli BBM bersubsidi.

Di sisi lain, masyarakat juga tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina.

Semua pendaftaran bisa dilakukan di laman MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pengguna yang sudah mendaftarkan kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.

"Pengguna terdaftar akan mendapatkan kode QR khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar," jelas Alfian.

Pertamina menjamin jika seluruh data sudah sesuai, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruhnya akan tercatat secara digital.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved