Liburan Sekolah Tiba, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Bantul Meningkat

Untuk destinasi wisata favorit di Bantul yang paling banyak dikunjungi wisatawan masih dipegang oleh Pantai Parangtritis.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/santo ari
Suasana pantai Parangtritis saat libur Lebaran 2022 lalu 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada pekan lalu.

Peningkatan ini karena pada pekan kemarin dimulainya liburan sekolah. 

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mendata selama kurun waktu sepekan terakhir jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul mengalami kenaikan sebesar 42 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Adapun ia merinci, dari tanggal 20 - 26 Juni 2022 tercatat ada sebanyak 66.244 kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang dikelola Pemkab Bantul.

Dari jumlah tersebut, pendapatan dari sektor pariwisata mencapai Rp664,3 juta. 

Kunjungan terbanyak terjadi saat akhir pekan (24-26 juni 2022) dengan jumlah kunjungan mencapai 43.669 wisatawan dan pendapatan sebesar Rp424,8 juta. 

"Naik 37 persen dibanding weekend seminggu sebelumnya. Kenaikan ini dipicu karena liburan sekolah telah tiba," ucapnya, Senin (27/6/2022).

Pria yang akrab disapa Ipung ini menerangkan bahwa untuk destinasi wisata favorit di Bantul masih dipegang oleh Pantai Parangtritis.

Selama sepekan terakhir destinasi wisata pantai di Kapanewon Kretek itu dikunjungi setidaknya 59.731 wisatawan dengan kunjungan di akhir pekan sebanyak 38.862 wisatawan.

Adapun dari data yang ia peroleh dari aplikasi Visiting Jogja, banyak wisatawan yang melakukan reservasi secara online. 

"Wisatawan yang  melakukan reservasi di visitingjogja untuk berkunjung ke Parangtritis sebanyak 10.022 orang dalam periode reservasi untuk weekend 24-26 juni," imbuhnya.

Ia menyebutkan, wisatawan yang paling banyak berkunjung ke Bantul berasal dari Jawa Tengah dengan prosentase 48 persen, lalu Jawa Timur 22 persen, Jawa Barat 15 persen, DKI 2 persen dan wisatawan lokal 7 persen.

Kemudian untuk wisatawan dari luar Jawa tercatat ada yang berasal dari Lampung 2,3 persen serta Banten dan Sumatera Barat 0,9 persen.

Adapun dalam akhir pekan ini hingga pertengahan bulan Juli 2022 mendatang merupakan masa liburan sekolah, sehingga wilayah pantai selatan (pansela) Kabupaten Bantul dipastikan ramai dikunjungi wisatawan, terutama rombongan pelajar dari luar daerah.

Wisatawan pun diminta untuk tidak main atau mandi di pantai terlebih saat ini terjadi gelombang pasang.  

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 3 Kabupaten Bantul, M Arief Nugraha, mengingatkan kepada wisatawan adanya potensi gelombang pasang setinggi 4-6 meter dalam beberapa hari ke depan.

Kondisi ini sangat membahayakan jika wisatawan yang tidak hafal karakter gelombang dan palung di pantai selatan nekat bermain air apalagi mandi di pantai.

"Gelombang pasang ini terjadi karena memasuki musim angin timuran yang berdampak adanya gelombang pasang yang disebabkan kencangnya angin yang bertiup di laut selatan Yogyakarta," ujarnya.
 .
Tim SAR sendiri sudah memasang rambu-rambu larangan mandi di laut terutama pada daerah yang terdapat palungnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved