Berita Kota Yogya Hari Ini
Kasus Covid-19 Meningkat, Pemda DIY Lakukan Skrining di Tempat Publik
Pemda DIY mengatakan bakal terus melaksanakan skrining Covid-19 di tempat-tempat publik untuk mendeteksi penularan Covid-19 .
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY mengatakan bakal terus melaksanakan skrining Covid-19 di tempat-tempat publik untuk mendeteksi penularan Covid-19 .
Hal ini menyikapi adanya tren kenaikan kasus positif di DI Yogyakarta .
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, sejauh ini penemuan kasus positif diperoleh dari hasil periksa mandiri, tracing atau penelusuran kontak erat dengan pasien positif, serta skrining Covid-19 .
Baca juga: Piala Presiden 2022: PSS Sleman Ditahan Imbang Dewa United 0-0 di Babak Pertama
Menurutnya, skrining penanganan Covid-19 akan terus berlanjut. Selain diselenggarakan di sekolahan seperti pada beberapa waktu lalu, kini juga menyasar tempat-tempat publik yang ramai dikunjungi orang.
"Skrining terus kita lakukan secara acak saja di beberapa tempat. Seperti di Teras Malioboro kita sampel beberapa hari sekali," terang Aji, Senin (27/6/2022).
Aji menduga jumlah orang yang terinfeksi virus Corona jauh lebih tinggi.
Mengingat pemerintah sudah melonggarkan mobilitas masyarakat sehingga mereka yang bepergian tidak perlu melakukan tes antigen maupun PCR. Karenanya, pelaksanaan tes Covid-19 secara acak perlu dilakukan.
"Kemarin kita juga terkejut kasus positif tambah 14 lagi. Itu saja tidak ada skrining orang bepergian. Kalau dulu angka positif kita dari pelaku perjalanan cukup banyak. Sekarang skrining kalau ada yang sakit aja," terangnya.
Pemda DIY, lanjutnya, hingga saat ini masih menunggu apakah bakal ada kebijakan pengetatan dari pemerintah pusat.
Saat ini pemerintah memang berencana untuk meninjau penerapan PPKM di Indonesia merespons kenaikan kasus positif di level nasional. Namun hal itu baru diumumkan pada akhir Juli.
Baca juga: Hujan Masih Turun di Bulan Juni 2022, Dinas Kesehatan Gunungkidul Antisipasi Potensi DBD
Masyarakat pun diminta memperhatikan protokol kesehatan saat berkegiatan. Mengingat aktivitas masyarakat DIY telah mendekati kondisi normal.
"Kita ini kaitannya dengan penanganan covid walaupun level kita sudah 1 kita tidak boleh kendor terhadap prokes. Karena justru nanti di kerumunan itu memunculkan hal-hal yang kita tidak duga," bebernya. (tro)